Berita Nagan Raya

Tim Kementerian Turun ke Nagan Untuk Selidiki Kasus Kebakaran Lahan Telantar

Tim melakukan penyelidikan terkait laporan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang meludeskan sejumlah hektare kebun telantar PT GSM

Editor: bakri
SERAMBI/RIZWAN
Imbauan larangan membakar lahan dan hutan serta sanksi pidana bagi yang melang- gar dipasang pada sejumlah titik di Kecamatan Kuala Pesisir, Nagan Raya, Minggu (12/6/2022). 

SUKA MAKMUE - Tim penegakan hukum (Gakkum) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Pusat, Senin (13/6/2022), turun ke Nagan Raya.

Tim melakukan penyelidikan terkait laporan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang meludeskan sejumlah hektare kebun telantar PT Gelora Sawita Makmur (GSM).

Tim turun ke lahan di Puloe Kruet, Kecamatan Darul Makmur, Nagan Raya. Namun sebelumnya terkait adanya lahan kebun telantar PT GSM terbakar telah dilaporkan oleh Pemkab kepada pihak terkait.

Terkait turunnya tim Gakkun KLHK ke Nagan Raya dibenarkan Kadis Perkebunan Nagan Raya, Abdul Latif MP kepada Serambi, Senin (13/6/2022). Tim Gakkum selain ke lapangan juga berkoordinasi dengan dinas terkait di Nagan Raya.

"Tim dari Gakkum KLH dan Kehutanan Pusat sudah turun ke Nagan," jelasnya.

Diakui Latif, tim KLHK juga sudah berkoordinasi dengan dinas. "Nanti kalau sudah ada info, kami sampaikan.

Setelah selesai tim dari pusat turun ke lapangan, kami sampaikan kembali," kata Kadis Perkebunan Nagan Raya.

Baca juga: Tim Gakkum KLHK Turun ke Nagan Raya, Selidiki Karhutla di Lahan Telantar PT GSM

Baca juga: Muspika & BPP Data Lahan Telantar di Kecamatan Ranto Peureulak, untuk Dikembangkan kepada Pemiliknya

Seperti diberitakan, kebun telantar PT GSM di Puloe Kruet, Kecamatan Darul Makmur, Nagan Raya terbakar sekitar 2 pekan lalu.

Puluhan hektare ludes terbakar yang penyebabnya belum diketahui.

Pihak perusahaan dilaporkan selama ini tidak mengurus dan sudah lama tidak berkantor di Nagan Raya. Sehingga disebut sejumlah lahan telah dikuasai sejumlah warga.

Di sisi lain, DPRK Nagan Raya meminta sikap tegas Pemkab terhadap perusahaan terkait dan meminta tanggung jawab perusahaan.

Dinas Perkebunan Nagan Raya mengakui bahwa kebun sawit terbakar di Puloe Kruet masuk dalam HGU PT GSM. Lahan HGU seluas 5.600 hektare.

Masih karhutla

Informasi yang diperoleh Serambi, Senin (13/6/2022), karhutla yang sempat padam sejak Kamis lalu kembali terjadi.

Titik terbakar di Desa Puloe Kruet, Kecamatan Darul Makmur, Nagan Raya, yang diperkirakan seluas 2 hektare.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved