Berita Aceh Barat Daya
Asisten II Setdakab Abdya Ir Much Tavip Meninggal Dunia
Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Setdakab Abdya, Ir Much Tavip MM meninggal dunia, Rabu (15/6/2022) siang
Penulis: Rahmat Saputra | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Rahmat Saputra I Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM,BLANGPIDIE - Innalillahi wa inna ilaihi roji'un.
Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Setdakab Abdya, Ir Much Tavip MM meninggal dunia, Rabu (15/6/2022) siang sekira pukul 12:30 WIB di kediamannya di Gampong Raya, Kecamatan Susoh.
Sampai saat ini, tidak diketahui pasti apa penyebab meninggalnya, mantan kadis Pekerjaan Umum tersebut.
Informasi yang diperoleh Serambinews.com, memang Ir Much Tavip memiliki gejala sakit lambung, dan pernah dirawat di RSUTP.
Namun, pasca keluar dari RSUTP kondisi Tavip kembali membaik.
Untuk diketahui, Ir Much Tavip merupakan salah seorang ASN yang dipercayakan oleh Bupati Abdya, Akmal Ibrahim SH untuk menduduki sejumlah jabatan strategis.
Jabatan terakhir yang diberikan oleh mantan Redpel Serambi Indonesia untuk pria yang memiliki nilai humoris dan dermawan itu, Kadis PUPR selama tiga tahun, Plt BPBK, dan Asisten II Setdakab.
Baca juga: Begini Penjelasan Polisi Soal Nenek Meninggal Dengan Usus Terburai di Lantai
Selain itu, ia juga pernah mendaftar dan ikut lelang jabatan pimpinan tinggi pratama atau calon Sekda Abdya.
Beliau masuk dalam tiga calon yang diusulkan ke KASN dan bupati
Informasi yang diperoleh Serambinews.com, Ir Much Tavip MM memiliki hubungan baik dengan sejumlah mantan menteri dan menteri, termasuk dengan mantan Sekjend PDI Perjuangan, Tjahjo Kumulo yang kini menjabat Menpan RB.
Bahkan, ayah dari Yunita Arum Dewanti, Vita Prima Diningrim, dan Ade Mutia Nigrum itu, digadang-gadangkan masuk dalam bursa calon Pj Bupati.
“Allah berkehendak lain untuk Pak De, dan Allah Maha mengatur,” ujar salah seorang petinggi DPP PDI Perjuangan kepada Serambinews.com, seusai mendengar kabar duka suami dari Nenni Septiani tersebut. (*)
Baca juga: Terkait Pj Gubernur Aceh, Pon Yaya: Yang Bek Geukirem Peunyaket