Berita Aceh Barat Daya
Begini Penjelasan Polisi Soal Nenek Meninggal Dengan Usus Terburai di Lantai
seorang nenek warga Gampong Ladang Neubok, Kecamatan Jeumpa, Aceh Barat Daya (Abdya), ZK (80) dilaporkan meninggal dunia dalam kondisi tak wajar
Penulis: Rahmat Saputra | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Rahmat Saputra I Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Polres Aceh Barat Daya (Abdya) memastikan bahwa tidak ada luka tusuk di tubuh ZK (80) seorang nenek warga Gampong Ladang Neubok, Kecamatan Jeumpa, yang ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tak wajar, Selasa (14/6/2022) malam.
Kapolres Abdya, AKBP Muhammad Nasution SIK melalui Kasat Reskrim, Iptu Rifki Muslim SH memastikan dari pemeriksaan awal tidak ditemukan adanya luka tusukan di tubuh ZK.
“Tidak ada luka tusukan,” tegas Kasat Reskrim, Iptu Rifki Muslim SH.
Namun, ia tidak membantah bahwa saat ditemukan usus perut ZK dalam kondisi terburai dan usus berceceran di lantai.
“Mungkin saja, usus yang keluar melalui anus,” sebutnya.
Baca juga: Sebelum Ditemukan Meninggal Mengenaskan, Nenek di Abdya Itu Terlihat Sehat & Bersihkan Halaman Rumah
Namun, ia tidak berani berkomentar jauh, karena pihaknya masih menunggu hasil visum dari tim medis RSU Teungku Peukan.
“Sampai saat ini, kita belum menerima hasil dari dokter spesialis bedah,” pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang nenek warga Gampong Ladang Neubok, Kecamatan Jeumpa, Aceh Barat Daya (Abdya), ZK (80) dilaporkan meninggal dunia dalam kondisi tak wajar, Selasa (14/6/2022) malam.
Informasi yang diperoleh Serambinews.com, ZK ditemukan dalam kondisi tak bernyawa itu sekira pukul 19:00 WIB, atau seusai shalat magrib.
ZK pertama kali diketahui tak bernyawa lagi dalam kondisi isi perut terburai, seusai cucunya, Zulfadli pulang dari kebun.
Melihat kondisi itu, Zulfadli langsung meminta pertolongan kepada sejumlah warga.
Kini, ZK telah dikebumikan di TPU Gampong Ladang Neubok.
Baca juga: Hakim PN Lhoksukon Periksa Empat Saksi Kasus Penembakan Eks Kombatan GAM
Sebelum dikebumikan, Tim Satreskrim Polres Abdya sempat memboyong ZK (80) ke Rumah Sakit Umum Teungku Peukan (RSUTP), Selasa (14/6/2022) malam untuk periksa oleh dokter spesialis bedah.
Setelah diperiksa, jenazah ZK selanjutnya dibawa pulang, namun bukan ke tempat ia tinggal selama, melainkan ke rumah anaknya yang tak jauh dari kejadian tersebut.
Bahkan, saat ini rumah yang ditempati ZK bersama cucunya Zulfadli, kini sudah di Police line.
Sejauh ini, belum diketahui pasti apakah nenek yang ditemukan dalam kondisi tak bernyawa itu, melakukan bunuh diri atau pembunuhan, dan kini masih misteri. (*)
Baca juga: Hadi Tjahjanto, Eks Panglima TNI Resmi Jadi Menteri ATR, Miliki Harta Rp20,5 Miliyar, Ini Rinciannya