Berita Aceh Selatan
Begini Pergerakan Harga TBS Kelapa Sawit di Aceh Selatan dalam Minggu Ini
Dalam dua pekan terakhir ini saja, dilaporkan sudah dua kali terjadi fluktuasi (turun-naik) harga TBS kelapa sawit.
Penulis: Taufik Zass | Editor: Saifullah
Laporan Taufik Zass | Aceh Selatan
SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - Pasca pencabutan larangan ekspor CPO pada 23 Mei 2022 lalu, harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di tingkat petani belum kembali seperti sebelumnya.
Dalam dua pekan terakhir ini saja, dilaporkan sudah dua kali terjadi fluktuasi (turun-naik) harga TBS kelapa sawit.
Sumardi, salah seorang agen pengumpul (pemilik RAM) di wilayah Trumon, Kabupaten Aceh Selatan saat dikonfirmasi Serambinews.com, Rabu (15/6/2022), membenarkan, bahwa sejak seminggu terakhir harga TBS kelapa sawit kembali anjlok di level Rp 1.450/kg.
"Saat ini, kami membeli TBS ke petani Rp 1.450/kg, turun Rp 150/kg dari harga sebelumnya Rp 1.600/kg. Turunnya harga TBS tersebut terjadi dalam minggu ini," Sumardi kepada Serambinews.com via telepon seluler.
Sementara itu, petani sawit yang juga Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Aceh Selatan, Khaidir Amin, SE menyampaikan, turunnya harga TBS di tingkat petani sawit akan mempengaruhi produktivitas petani.
"Dengan harga TBS yang rendah, maka sulit bagi petani untuk membeli pupuk yang sangat mahal dan biaya perawatan kebun mereka yang juga sudah ikut mahal pasca naiknya harga TBS, beberapa waktu lalu," ujarnya.
Baca juga: Petani Gelar Aksi Bakar TBS Bentuk Protes Harga Sawit Terus Anjlok
Terkait dengan anjloknya harga TBS saat ini, sejumlah petani kelapa sawit di Aceh Selatan sangat berharap pemerintah pusat dan Provinsi untuk turun tangan.(*)