Breaking News

Internasional

Pemulung Lahore Membersihkan Debu Toko Emas, Berharap Butiran Emas Akan Didapat

Para pemulung di Lahore, Pakistan memburu tanah yang mengandung emas, kemudian dijual kepada pasar terkenal, Rang Mahal.

Editor: M Nur Pakar
AFP/File
Seorang tukang emas menyiapkan kalung di bengkelnya di Lahore, Pakistan, pada 23 Juni 2020 

“Belum umum di Pakistan, tetapi saya khawatir, itu akan terjadi.” tambahnya.

Namun Ali menambahkan para tukang emas berkepentingan untuk membantu mempertahankan profesi niyaria karena dilindungi dari pencurian oleh pekerja mereka sendiri.

“Jika mereka mencuri barang-barang dengan sejumlah kecil emas yang tertanam di dalamnya, tanpa niyaria untuk mengambilnya, mereka tidak akan bisa menjualnya," ujarnya.

“Jadi sebagian besar pandai emas menjaga keramahan mereka dengan para pemulung ini. . . untuk berjaga-jaga jika ada pencurian dari toko mereka,” kata tukang emas itu.

Baca juga: Harga Emas di Lhokseumawe Hari Ini Turun Rp 6 Ribu/Mayam

Tapi Jamshaid tidak menghargai itikad baik.

Dari sudut pandangnya, niyaria memberi makan anak-anak mereka secara harfiah dengan membersihkan kotoran dari kaki tukang emas.

Dan kemiskinan membuat mereka terjebak dalam profesi ini.”

Saya membuat anak saya belajar perdagangan ini karena saya tidak bisa menyekolahkannya," ujarnya.

"Tapi dia akan membantu saya mendapatkan lebih banyak di masa depan, ”katanya.

Kemudian, saat kilau kuning pertama muncul di permukaan tanah abu-abu di bak mandi, Jamshaid berseru:
“Lihat! Ini adalah setitik emas yang relatif besar."

"Saya tahu saya telah membuat kesepakatan yang bagus!”(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved