Internasional

Rusia Siap Evakuasi Warga Sipil dari Pabrik Kimia Severodonetsk, Tentara Ukraina Ngotot Bertahan

Rusia mengatakan akan membangun koridor kemanusiaan untuk mengevakuasi warga sipil dari pabrik kimia di Kota Severodonetsk mulai Rabu (15/6/2022).

Editor: M Nur Pakar
AFP
Kepulan asap membumbung tinggi dari pabrik Kimia di Severodonetsk, Ukraina pada Selasa (14/6/2022). 

SERAMBINEWS.COM, MOSKOW - Rusia mengatakan akan membangun koridor kemanusiaan untuk mengevakuasi warga sipil dari pabrik kimia di Kota Severodonetsk mulai Rabu (15/6/2022).

Saat bersamaa, tentara Ukraina masih berjuang mati-matian untuk tetap menguasai kota itu.

Pusat industri itu berada di bawah pemboman hebat karena Rusia memfokuskan serangannya di wilayah Donbas timur dalam upaya merebut sebagian besar Ukraina.

Pasukan Rusia telah meningkatkan upaya menghabisi pasukan Ukraina yang tersisa di kota itu dengan menghancurkan ketiga jembatan yang menghubungkan ke kota kembar Lysychansk.

Sekitar 500 warga sipil masih berlindung di pabrik kimia Azot di Severodonetsk, menurut kepala pemerintahan kota.

Kementerian pertahanan Rusia mengumumkan koridor kemanusiaan akan didirikan untuk evakuasi dari pabrik kimia.

Baca juga: Volodymyr Zelenskyy Tegaskan Ukraina Akan Rebut Kembali Seluruh Wilayah yang Diduduki Rusia

Pengungsi akan diangkut ke kota Svatovo di wilayah Lugansk yang dikuasai separatis.

Rusia mendesak mereka yang bertahan di pabrik untuk menghentikan perlawanan tidak masuk akal mereka.

Tidak ada tanggapan dari Kiev atas pengumuman itu.

Setelah invasi Februari 2022, Rusia diusir dari Kiev dan bagian lain Ukraina.

Mendorongnya memfokuskan serangan di Donbas, wilayah yang sebagian besar berbahasa Rusia yang sebagian dikuasai oleh separatis pro-Kremlin sejak 2014.

Merebut Severodonetsk telah menjadi tujuan utama Rusia, karena itu akan membuka jalan ke Sloviansk dan kota besar lainnya, Kramatorsk.

Baca juga: Rusia Hancurkan Depot Persenjataan Besar Ukraina, Senjata Kiriman AS dan Eropa Ikut Hancur

Dari posisi tinggi di Lysychansk, tim AFP melihat asap hitam mengepul dari pabrik Azot di Severodonetsk dan daerah lain di kota.

Militer Ukraina menggunakan dataran tinggi untuk menyerang pasukan Rusia yang berjuang untuk menguasai Severodonetsk, tepat di seberang perairan.

Pensiunan Lysychansk, Valentina, duduk di teras apartemen lantai dasar, di mana dia tinggal sendirian, dengan kedua tongkatnya di tangan.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved