Berita Haji 2022

Suhu di Madinah 45 Derajat Celcius, Jamaah Tetap Semangat ke Masjid Nabawi

Dalam beberapa hari terakhir suhu di Kota Madinah, Arab Saudi mencapai 45 derajat celcius

Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Muhammad Hadi
Foto Kiriman Muhammad Nasril
Dalam beberapa hari terakhir suhu di Kota Madinah, Arab Saudi mencapai 45 derajat celcius, Juni 2022 

Selain mengenai Masjid Nabawi dan keutamaan kota Madinah, ada juga petugas yang menjelaskan tentang kesehatan karena suhu di Madinah mencapai 45 derajat Celcius.

Baca juga: Rusia Kurangi Pasokan Gas ke Jerman, Putin Melakukan Apa yang Ditakuti Sejak Awal

Kepada jemaah, Muhammad Nasril menjelaskan, tentang keutamaan dan keistimewaan ziarah ke Kota Madinah, termasuk pemanfaatan waktu ziarah ke Masjid Nabawi, salat di sana, dan ziarah ke makam Rasulullah SAW.

"Madinah kota yang dirindukan, kota yang tenang, penuh berkah dan kelembutan serta kebaikan penduduknya sehingga menjadi kota tujuan dan dirindukan banyak insan.

Sehingga kota ini menjadi tempat yang sangat istimewa dan dicintai baginda Rasulullah SAW," kata Nasril.

Petugas asal Aceh itu menambahkan, dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa Rasulullah SAW mendoakan keberkahan untuk Madinah sebagai Kota Haram.

Rasulullah menamainya dengan nama Thaibah juga Thabah (yang baik dan mulia).

"Saat bapak ibu hendak ke Masjid Nabawi, silakan masuk dengan penuh rasa hormat, membaca doa, mengucapkan salam sambil membaca salawat dan memohon ampunan Allah (istighfar).

Kemudian ziarah ke makam Rasulullah SAW dan sahabatnya, seraya mengucapkan salam," ujarnya.

Jika memungkinkan, kata Nasril, nantinya jamaah juga dianjurkan bisa mencapai Raudhah, taman Surga, tempat antara mimbar dan rumah Rasulullah. 

Baca juga: 1.568 Jamaah Haji Aceh Telah Tiba di Madinah

Namun saat ini pemerintah Arab Saudi mewajibkan Tasrih (Permit) bagi yang ingin ke Raudhah.

"Untuk saat ini jadwal ke Raudhah ada perubahan dengan sebelum pandemi, harus ada Tasrih, bapak ibu tenang.

Alhamdulillah petugas haji Indonesia dari PPIH Arab Saudi Daker Madinah sedang mengurus Tasrih tersebut, nantinya kalau sudah selesai Tasrih akan diserahkan ke ketua Kloter atau TPIHI.

Tinggal menyesuaikan dengan waktu yang telah ditetapkan," katanya.

Menurut Nasril, saat ini ada beberapa perubahan dan perbedaan batas waktu dari dua tahun sebelumnya. 

Karena itu, ia meminta kepada jemaah untuk menyesuaikan dan memaksimalkan sebaik mungkin.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved