Luar Negeri
Ibu Ini Histeris Lihat Anaknya Dalam Kondisi Kritis, Bocah 4 Tahun Dicekokin Sabu oleh Sepupunya
Seorang ibu menagis histeris melihat anaknya dalam kondisi kirtis, dugaan kuat bocah berusia 4 tahun itu dicekokin narkoba jenis sabu oleh sepupunya.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Amirullah
Seorang ibu menagis histeris melihat anaknya dalam kondisi kirtis, dugaan kuat bocah berusia 4 tahun itu dicekokin narkoba jenis sabu oleh sepupunya.
SERAMBINEWS.COM, KUALA LUMPUR – Seorang ibu menangis histeris kala melihat putra kesayangannya berusia 4 tahun dalam kondisi kiritis.
Ibu tersebut tak menyangka anaknya berubah setelah pulang bermain bersama sepupunya pada Sabtu (18/6/2022) sore.
Bocah tersebut saat ini mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Kuala Krai, Kelantan, Malaysia.
Dilansir dari Kosmo, Selasa (21/6/2022), ibu tersebut menjerit histeris usai mengetahui anaknya kritis setelah dicekokin sabu oleh sepupunya.
Baca juga: Terima Upah Rp 40 Juta, Warga Aceh Selundupkan 1 Kg Sabu ke Lombok, Lalu Diringkus di Hotel
Baca juga: Pemuda di Palembang Mengamuk hingga Bakar Rumah, Marah Tak Diberi Uang untuk Beli Sabu
Ibu korban 36 tahun mengatakan, dia awalnya tidak tahu sepupunya telah membawa anak ketiganya itu sekitar pukul 2 siang.
Menurunya, dia telah pergi mencari putra bungsunya itu sebelum sepupunya menghantarkan pulang sekitar pukul 5 sore.
“Melihat kondisi anak yang lelah dan pucat, saya membawanya tidur. Saat tertidur, saya melihat dia sering terkejut beberapa kali dan wajahnya menjadi pucat,” kata ibu korban.
Sekitar pukul 01:00 dinihari, Minggu (19/6/2022), ibu korban melihat kondisi anaknya semakin lemah seperti tidak bernafas.
“Saya menduga dia tenggelam di sungai karena kondisinya terlalu lemah setelah pulang bersama sepupunya,” sambungnya.
Baca juga: Kedapatan Simpan 2 Paket Sabu di Bagian Tubuh, Seorang Calon Penumpang Pesawat Diamankan Petugas
Karena khawatir, ibu korban kemudian membawa putranya ke RS Sultan Ismail Petra, Kuala Krai untuk pemeriksaan lebih lanjut sekitar pukul 05.00 WIB.
Ia mengaku histeris dan sakit hati saat mengetahui kondisi putra bungsunya itu kritis akibat narkoba jenis sabu.
“Saya menduga tindakan ini dilakukan oleh sepupu yang juga paman anak saya ketika dia membawanya keluar dalam waktu tiga jam,”
"Sebelum ini, dia tidak pernah mengajak anak saya keluar meski sering pulang," katanya.
Saat ini korban berada di Unit Perawatan Intensif dan kondisinya dilaporkan masih kritis.
Sementara itu, Pj Kapolisan Kelantan, Datuk Muhamad Zaki Harun mengatakan, korban dibawa ke rumah sakit dalam kondisi kritis dan setelah dilakukan pemeriksaan, ditemukan sabu di tubuhnya.

Baca juga: Ditangkap saat Pesta Sabu, Oknum Polisi Polres Pakpak Bharat Sudah 3 Tahun Desersi, Segera Dipecat
“Dari hasil pemeriksaan ditemukan bahwa bocah tersebut diyakini dibawa oleh pamannya ke suatu tempat,” katanya, dikutip dari Harian Metro.
“dan belum dipastikan apakah korban dicekokin obat-obatan atau dibiarkan terkena zat terlarang sebelum dimasukkan ke dalam tubuhnya,” katanya.
Menyusul kejadian tersebut, Zaki mengatakan bahwa paman korban yang berusia 30 tahun telah ditangkap pada pukul 22:00 waktu setempat, Minggu (19/6/2022).
“Saat diinterogasi, tersangka mengaku membawa keponakannya ke suatu tempat tetapi membantah memberinya narkoba,” katanya.
Muhamad Zaki mengatakan, korban yang masih kritis itu dirawat di Rumah Sakit Raja Perempuan Zainab II (HRPZ II) dan pihaknya menunggu laporan lebih lanjut.
Ia mengatakan, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan terhadap tersangka ditemukan positif sabu dan juga memiliki tiga catatan sebelumnya terkait narkoba.
"Permohonan penahanan akan dilakukan hari ini untuk membantu penyelidikan sesuai dengan Pasal 31 (1) (a) Undang-Undang Anak 2001," katanya. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)