Berita Banda Aceh
Kemenkop Subsidi Harga Kedelai kepada Perajin Tahu & Tempe di Aceh, Bulog Kerja Sama dengan Pedagang
Program ini untuk membantu meringankan biaya produksi tahu dan tempe bagi para perajin, termasuk di Aceh.
Penulis: Herianto | Editor: Mursal Ismail
Program ini untuk membantu meringankan biaya produksi tahu dan tempe bagi para perajin, termasuk di Aceh.
Laporan Herianto | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah atau Kemenkop dan UKM menyubsidi harga kacang kuning atau kedelai kepada para perajin tahu dan tempe.
Termasuk kepada perajin tahu dan tempe di Aceh Rp 1.000 per kilogram.
Program ini untuk membantu meringankan biaya produksi tahu dan tempe bagi para perajin, termasuk di Aceh.
“Untuk pelaksanaan program ini, Kemenkop dan UKM mendelegasikannya kepada Bulog,” kata Kepala Bulog Aceh, Irsan Nasution kepada Serambinews.com di Banda Aceh, Senin (20/6/2022).
Irsan menjelaskan di Aceh program ini sudah dimulai sejak April 2022 dan realisasinya pada bulan itu baru 10 ton.
Sedangkan bulan Mei, realisasinya meningkat menjadi 211 ton.
Baca juga: Aceh Terima 255 Ton Kedelai Subsidi untuk Tahap Pertama
Adapun pada bulan Juni ini, kata Irsan Nasution, Kemenkop dan UKM memberikan kuota subsidi kedelai bagi perajin tempe dan tahu di Aceh sekitar 105 ton.
"Tapi yang baru terealisasi sampai 20 Juni 2022, baru 17,5 ton," sebut Irsan Nasution.
Nilai subsidi itu, kata Irsan Nasution Rp 1.000 per kilogram.
Misalnya harga normal kedelai saat ini di Pasar Induk Lambaro Rp 625.000/zak (50 Kg) atau senilai Rp 12.500/Kg.
Sedangkan harga subsidi Rp 575.000/sak (50 Kg) atau Rp 11.500/Kg.
Baca juga: Puskopti Aceh Minta Pemerintah Segera Cairkan Subsidi Harga Kacang Kedelai
Irsan Nasution mengatakan kedelai subsidi itu bisa dibeli perajin tempe dan tahu di toko grosir kedelai yang sudah melakukan kontrak dengan Bulog Aceh.
Misalnya di Pasar Induk Lambaro, Aceh Besar, yakni di toko kedelai bernama Aldy.