Berita Aceh Tamiang
Aceh Tamiang akan Bekali Mantan Pencandu, Siapkan Program SDC untuk Korban Narkotika
Untuk memuluskan program ini, Mursil siap mengarahkan para korban narkotika atau mantan pecandu mengikuti program Skill Development Center (SDC).
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Saifullah
Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Bupati Aceh Tamiang, Musil mendukung sepenuhnya terobosan kejaksaan dalam mengatasi persoalan narkotika.
Bahkan untuk memuluskan program ini, Mursil siap mengarahkan para korban narkotika atau mantan pecandu mengikuti program Skill Development Center (SDC).
Ide ini disampaikan Mursil ketika menyambut kunjungan kerja (kunker) Kajati Aceh, Bambang Bachtiar ke Kabupaten Aceh Tamiang, Rabu (22/6/2022).
Dia berharap, nantinya para pecandu narkoba yang sudah selesai menjalani masa rehabilitasi mendapat skil berwirausaha melalui SDC.
"Programnya ada di Disnaker, jadi nantinya mereka ini lebih produktif dan berdaya saing tinggi," kata Mursil.
Diakuinya, kalau persoalan narkoba juga hal serius di Aceh Tamiang.
Baca juga: VIDEO Manusia dalam Kerangkeng di Rumah Bupati Langkat, Diduga Pecandu Narkoba yang Direhabilitasi
Tak ragu, Bupati menilai, narkoba merupakan akar atau penyebab kejahatan lain.
“Ini memang harus sama-sama kita atasi. Semua kejahatan bisa dibilang berawal dari narkoba,” katanya.
Sementara itu, Direktur RSUD Aceh Tamiang, Andika Putra menyatakan pihaknya sudah menyiapkan 11 kamar untuk difungsikan sebagai ruag rehabilitasi para pecandu narkoba.
Sebelumnya ruangan itu merupakan Ruang Pinere yang khusus merawat pasien positif Covid-19.
“Kami akan melakukan studi banding untuk menyempurnaan pasien narkotika,” terang Andika.
Diketahui, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Aceh, Bambang Bachtiar menaruh atensi serius terhadap tingginya peredaran narkoba.
Baca juga: Pecandu Narkoba Rentan Alami Gangguan Jiwa, di Lhokseumawe Kasus ODGJ Capai 545 Orang
Dia pun meminta seluruh Kajari di Aceh berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk menuntaskan persoalan ini.
Bambang menyampaikan hal ini ketika berkunjung ke Aceh Tamiang, Rabu (22/6/2022) siang.