Berita Simeulue
Gempa Magnitudo 5.3 Guncang Simeuleu Dinihari Tadi, Guncangan Dirasakan Kuat oleh Warga
Beberapa masyarakat merasakan getaran sekitar IV MMI atau goncangan cukup kuat dan dirasakan hampir seluruh masyarakat di Simeulue.
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Nurul Hayati

Beberapa masyarakat merasakan getaran sekitar IV MMI atau goncangan cukup kuat dan dirasakan hampir seluruh masyarakat di Simeulue.
Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 5.3 terjadi di daerah pesisir pantai barat Sumatera di Sinabang, Simeulue.
Gempa terjadi pada kedalaman dangkal 10 kilometer.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa terjadi pada Rabu dinihari (22/6/2022) pukul 02:08 WIB.
Titik pusat gempa dilaporkan berada di 43 km dari barat daya Sinabang.
Titik koordinat gempa berada di 2.08 derajat Lintang Utara (LU) dan 96.35 derajat Bujur Timur (BT) atau pada Koordinat: 2.08° LU - 96.35° BT.
Lokasi gempa hari ini memiliki perbedaan jarak sekitar 10 km dari gempa yang terjadi sebelumnya pada 20 Juni atau dua hari yang lalu dengan M 4.8.
BMKG melaporkan, gempa ini tidak berpotensi memicu terjadinya tsunami.
Baca juga: Gempa Bumi Intraslab Magnitudo 4.8 Guncang Simeulue, BMKG: Tak Memicu Tsunami
Belum ada informasi mengenai kerusakan yang timbul akibat gempa ini, akan tetapi getaran gempa cukup membuat perabotan hampir jatuh.
Beberapa masyarakat merasakan getaran sekitar IV MMI atau goncangan cukup kuat dan dirasakan hampir seluruh masyarakat di Simeulue.
Informasi yang diperoleh dari BPBD setempat, sejumlah warga sempat ke luar rumah karena panik terhadap goncangan gempa yang terjadi dengan durasi sekitar 3 - 5 detik.
Menurut seismologist BMKG, Andrean Simanjuntak, gempa Simeuleu pada pagi hari ini terjadi pada kedalaman yang dangkal yaitu 10 Km.
Sehingga bisa dikaitkan dengan aktivitas tektonik dari zona subduksi Sumatera.
Distribusi gempa bumi berasal dari pergerakan subduksi miring Lempeng Oseanik Indo-Australia yang menujam Lempeng Benua Eurasia dengan laju geser 5-6 cm/tahun.