Berita Simeulue

Gempa Magnitudo 5.3 Guncang Simeuleu Dinihari Tadi, Guncangan Dirasakan Kuat oleh Warga

Beberapa masyarakat merasakan getaran sekitar IV MMI atau goncangan cukup kuat dan dirasakan hampir seluruh masyarakat di Simeulue.

Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Nurul Hayati
zoom-inlihat foto Gempa Magnitudo 5.3 Guncang Simeuleu Dinihari Tadi, Guncangan Dirasakan Kuat oleh Warga
For Serambinews.com
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa terjadi pada Rabu dinihari (22/6/2022) pukul 02:08 WIB. Titik pusat gempa dilaporkan berada di 43 km dari barat daya Sinabang.

Pada kedalaman dangkal, gempa bumi yang terjadi merupakan tipe gempa interface yang sering berasal dari aktivitas tektonik pada kerak bumi.

Katanya, beberapa kasus gempa interface biasanya diikuti oleh guncangan spontan yang cukup kuat.

Dalam beberapa kasus, aktivitas gempa interface memiliki potensi untuk mempengaruhi seismisitas pada patahan aktif yang tersegmentasi di sepanjang daratan Sumatra yang bergerak pada arah dekstral atau menganan.

Beberapa kejadian gempa bumi interface merusak, antara lain gempa Aceh 2004 dan Nias 2005 yang diikuti oleh tsunami serta gempa Bengkulu 2007.

Umumnya, gempa-gempa yang terjadi di zona interface memiliki pelepasan energi seismik yang besar, karena dibangkitkan oleh mekanisme naik dengan dimensi patahan yang luas.

Sehingga, gempa bumi skala 6-9 kerap terjadi dalam dua dekade terakhir ini disepanjang subduksi Sumatra dan beberapa diikuti oleh fenomena tsunami, akibat volume air laut yang digoncang karena deformasi dasar laut.

Sebelumnya, terdapat dua gempa skala M 5 pada Bulan Maret akibat aktivitas subduksi di pesisir barat Aceh dan dirasakan hingga III MMI di daerah Simeuleu.

Terakhir pada Senin, 20 Juni terjadi gempa pada kedalaman 77 km dengan magnitudo 4.8 yang dirasakan sekitar III - IV MMI.

Sejauh ini, belum ada informasi gempa susulan dari gempa yang barusan terjadi.

Andrean Simanjuntak juga menambahkan, masyarakat tidak perlu khawatir dan panik dalam menanggapi informasi yang tidak benar dan berlebihan.

Gempa yang terjadi barusan tidak diikuti oleh fenomena tsunami dan gempa susulan, Hingga pada pagi menjelang siang ini serta tidak ada laporan kerusakan.

Masyarakat diminta bisa memahami kondisi kegempaan di daerah tempat tinggal, selalu waspada dan tetap mengikuti informasi resmi terkait gempa bumi dari media sosial BMKG, dan kanal-kanal berita yang valid. (*)
 

Baca juga: Gempa 5,3 SR Guncang Pulau Kish, Iran, Getaran Sampai Teluk Arab

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved