Malaysia Klaim Kepri
Sejarah Lengkap Kepulauan Riau yang Diklaim Milik Malaysia oleh Mantan PM Mahathir Mohamad
Mantan PM Malaysia Mahathir Mohammad klaim Kepulaun Riau bagian dari Tanah Melayau. Lantas bagaimana sejarah lengkap Kepulauan Riau?
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Amirullah
Ketika itu, Kerajaan Lingga cukup maju karena mamiliki pelabuhan yang terhubung dengan Selat Malaka sehingga ramai didatangi pedagang dari Barat dan Timur.
Zaman kerajaan juga dikenal dengan keberadaan suku Laut, yakni suku asli Kepulauan Riau yang tinggal di atas laut dengan sampan dan rumah panggung.
Suku Laut kala itu membantu suku Melayu dalam melawan penjajah yang berusaha menguasai tanah Melayu ketika itu.
Ketika Kerajaan Melayu jatuh ke tangan Kerajaan Riau Lingga di Kepulauan Riau, bahasa Melayu memiliki pola perkembangannya sendiri sehingga memiliki corak bahasa yang sedikit berbeda daripada yang terdapat di Semenanjung Melayu.
Agama Budha diperkirakan masuk ke Kepulauan Riau melalui perdagangan India dan Tiongkok.
Bukti sejarah itu tampak dari ditemukannya Prasasti Pasir Panjang di Karimun yang terdapat semboyan pemujaan melalui tapak kaki Budha.
Sedangkan, agama Islam menyebar di Kepulauan Riau seiring berdirinya Kesultanan Riau-Lingga.
Agama Islam diperkirakan menyebar melalui perdagangan di Gujarat, India, dan Arab.
Pada 31 Agustus 1818, Kesultanan Siak Sri Inderapura membuat perjanjian dengan Inggris yang menyatakan wilayah Johor resmi berada di bawah pemerintahan Inggris.
Kemudian pada tahun 1822, Belanda menekan Siak untuk menyerahkan Kepulauan Riau kepada Belanda.
Sekitar tahun 1824, Kepulauan Riau jatuh ke tangan Belanda.
Namun, hal tersebut cepat diketahui Inggris.
Hingga akhirnya pada tahun yang sama, Inggris dan Belanda membuat traktat London yang membagi bekas wilayah Kesultanan Johor atas dua bagian.
Wilayah Kesultanan Johor menjadi wilayah kekuasaan Inggris, sedangkan wilayah kesultanan Lingga menjadi wilayah kekuasaan Belanda.
Belanda mengambil alih perkebunan dan melakukan tanam paksa.