Sistem COD Disarankan Dihapus Usai Kurir Shopee Dipukul saat Kirim Barang

Sistem COD atau bayar di tempat disarankan dihapus, usai kejadian kurir Shopee dipukul saat kirim barang.

Penulis: Sara Masroni | Editor: Amirullah
Kolase Serambinews / Dok Tribunnews dan Twitter
Sistem COD atau bayar di tempat disarankan dihapus, usai kejadian kurir Shopee dipukul saat kirim barang. 

SERAMBINEWS.COM - Sistem COD atau bayar di tempat disarankan dihapus, usai kejadian kurir Shopee dipukul saat kirim barang.

Penghapusan sistem COD disuarakan oleh Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI).

Sistem COD disarankan dihapus mengingat masih rendahnya literasi konsumen di Indonesia.

Dikutip dari Kompas.com, video yang memperlihatkan seorang kurir Shopee dipukuli saat mengirimkan barang pesanan melalui sistem COD viral di medsos.

Baca juga: Terganjal Aturan, Shopee Tutup Fitur Layanan ShopeePayLater Bagi Warga Ber-KTP Aceh

Dalam video berdurasi sekitar 1 menit 20 detik itu, terlihat seorang pemuda bercelana pendek memukul korban dengan menggunakan helm berkali-kali.

Menanggapi hal itu, Ketua Pengurus Harian YLKI, Tulus Abadi mengatakan sebenarnya layanan COD sangat memudahkan para konsumen.

Namun lantaran tingkat literasi masyarakat terhadap proses bisnis dan informasi terkait produk masih rendah, kesalahpahaman antara konsumen dan kurir kerap terjadi.

Baca juga: Lowongan Kerja Shopee Indonesia untuk Lulusan S-1, SImak Syarat dan Posisi yang Dibutuhkan

Sementara di sisi lain, sering terjadi barang yang dipesan tidak sesuai dengan yang diterima konsumen. Oleh sebab itu, YLKI menyarankan agar layanan COD dihapus.

"Tingkat literasi masyarakat terhadap proses bisnis dan product knowledge masih rendah," ujar Tulus kepada Kompas.com, Selasa (21/6/2022).

"Plus di sisi lain, sering terjadi barang yang yang dipesan tidak sesuai dengan yang diterima konsumen. Hapuskan saja (sistem COD)," tambahnya.

Baca juga: Demi Sebiji Permen, Kurir Paket Antar Barang Online Ini Harus Lewati Pelosok Hutan

Tulus mengaku dirinya sudah pernah menyarankan hal ini kepada perusahaan e-commerce.

Peristiwa pemukulan kurir Shopee terjadi di Metro, Lampung, tepatnya di seberang RS Muhammadiyah Metro, Bedeng 16c, Sabtu (18/6/2022) siang.

Koordinator kurir Shopee Kota Metro Galuh Wijaya mengatakan, korban yang dipukul itu bernama Aji (20) dan merupakan kurirnya.

Baca juga: Drama COD, Ibu Ini Ngamuk Datangi Kurir hingga Mencak-mencak Gegara Minta Uang Dikembalikan

Galuh menuturkan pelaku yang memukul korban bukan yang memesan barang, melainkan rekannya.

"Pelaku ini bukan yang memesan barang, pelaku ini teman si pemesan," kata Galuh saat dihubungi, Minggu (19/6/2022) pagi.

Baca juga: Istri Banting Tulang Kerja Jadi Kurir, Kaget Pergoki Suami Selingkuh, Nyaris Pecahkan Kaca Mobil

Kronologi Kejadian

Galuh menceritakan kejadian itu berawal saat korban hendak mengantarkan pesanan ke rumah si pemesan.

Saat pesanan diantarkan pertama kali, pemesan tidak ada di rumah.

Kemudian korban menghubungi lagi, tetapi kembali gagal mengirim barang.

Saat itu, sambung Galuh, pemesan sempat meminta agar barang yang dipesannya diantarkan besok.

Namun, korban mengatakan, jika barang tidak dibayar maka akan diretur ke toko.

Galuh mengatakan dalam sistem COD, bila barang sudah tiga kali diantar tapi gagal, maka harus diretur ke toko.

Namun akhirnya pemesan dan korban sepakat bertemu di depan RS Muhammadiyah Metro.

Saat itu, pemesan bersama pelaku yang merupakan rekannya, menunggu kurir Shopee di depan RS Muhammadiyah Metro.

Galuh mengatakan, saat kejadian, barang sebenarnya sudah dibayar oleh pemesan sebesar Rp 95.000.

Namun, tiba-tiba pelaku naik pitam lalu memukuli korban.

"Pelaku usia sekitar 20 tahun," ungkapnya.

Sejarah Sistem COD Shopee di Indonesia

Sistem COD atau bayar di tempat melalui toko online Shopee pertama kali diperkenalkan pada akhir 2018 lalu.

Fitur sistem COD ini dihadirkan sebagai upaya menggaet pengguna baru dan ekspansi pasar yang lebih luas.

Sistem COD tersebut berlaku untuk seluruh wilayah yang ada di Indonesia.

Awalnya COD Shopee bekerja sama dengan jasa pengiriman J&T dalam mendukung sistem bayar di tempat itu.

Namun kini metode pembayaran COD dapat digunakan bersamaan dengan jasa kirim J&T Express, J&T Economy, Shopee Xpress Standard, Shopee Xpress Hemat.

Kemudian ada Standar Ekspres (pengiriman dari luar negeri), ID Express, Anteraja Reguler, dan Anteraja Economy.

Sebagai salah satu e-commerce terbesar di Indonesia, menjadi sebuah keniscayaan bila Shopee punya fitur sistem COD.

Namun usai kejadian ini, publik masih menanti apakah sistem COD masih bertahan lama atau saatnya mengucapkan selamat tinggal Shopee COD?

Demikian ulasan mengenai sistem COD dan saran dihapuskan di Indonesia usai kejadian kurir Shopee dipukul saat kirim barang. (Serambinews.com/Sara Masroni)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved