Gerhana 2022
Catat, Tahun 2022 Ini hanya Sekali Gerhana yang Bisa Disaksikan di Aceh, Ini Jadwalnya
Gerhana Bulan Total ini bisa disaksikan di seluruh Indonesia saat Bulan terbit di ufuk timur sampai peristiwa gerhana selesai.
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Ansari Hasyim
Kedua gerhana parsial, dimana saat puncak gerhana terjadi hanya sebahagian piringan Matahari ditutupi oleh piringan Bulan.
• Di Tahun 2022, Masyarakat Aceh Hanya Sekali Bisa Saksikan Gerhana Bulan Total
Ketiga gerhana cincin, dinamai dengan cincin karena saat puncak gerhana terjadi, piringan Bulan hanya menutupi pertengahan piringan Matahari saja sehingga Matahari terlihat bercahaya pada lingkaran pinggir saja yang berbentuk mirip cincin dan pada posisi tengah Matahari berwarna hitam.
Keempat gerhana hibrida, dimana saat puncak gerhana terjadi, di satu daerah terlihat gerhana Matahari total dan di daerah lain terlihat berbentuk gerhana cincin. Gerhana jenis terahir ini tergolong peristiwa gerhana yang relatif jarang terjadi atau langka.
Untuk gerhana bulan dikenal ada tiga macam jenisnya.
Pertama, gerhana Bulan total, dimana saat puncak gerhana seluruh piringan bulan memasuki bayangan umbra (inti) Bumi, sehingga bulan terlihat saat itu berwarna hitam kemerah-merahan.
Kedua gerhana Bulan sebahagian (parsial), dimana saat puncak gerhana terjadi, permukaan Bulan hanya sebagian memasuki dalam bayang inti Bumi (bayang umbra).
Ketiga gerhana Bulan penumbra, dimana Bulan hanya memasuki dalam kerucut bayang luar bumi saja (bukan bayang inti Bumi), tidak sampai kedalam bayang inti (bayang umbra). Pada saat gerhana ini terjadi, secara kasat mata Bulan hanya terlihat redup tidak memancarkan sinar yang kuat seperti pada saat purnama-purnama lainnya.
Untuk mengetahui proses terjadinya gerhana penumbra harus menggunakan teleskop.
Rinciannya:
1.Gerhana Matahari Parsial, 1 Mei 2022 M, 29 Ramadhan 1443 H (sudah berlangsung).
2. Gerhana Bulan Total, 16 Mei 2022 M, 15 Syawal 1443 H (sudah berlangsung).
3. Gerhana Matahari Parsial, 25 Oktober 2022 M, 29 Rabiul Awal 1444 H.
4. Gerhana Bulan Total, 8 November 2022 M, 14 Rabiul Akhir 1444 H.
Jumlah Gerhana Sejak Tahun 2017:
Dosen Ilmu Falak Jurusan Jurusan Astronomi Islam Fakultas Syariah IAIN Lhokseumawe, Dr Tgk Ismail Is, juga menjelaskan,, sesuai data yang dimilikinya, sejak tahun 2017 hingga 2021, atau selama lima tahun ini, terjadi gerhana sebanyak 23 kali, baik itu berupa gerhana matahari maupun gerhana bulan.