PMI Banda Aceh Dibekukan, Aktivitas Donor Darah Tetap Berjalan, Ini Penjelasan Ketua PMI Aceh
Aktivitas donor darah dan kepalangmerahan tetap berjalan seperti biasa meski PMI Kota Banda Aceh dibekukan.
Penulis: Sara Masroni | Editor: Amirullah
Ia menambahkan, kekecewaan terberat semua pengurus karena tidak dilibatkan dalam pengambilan keputusan itu.
Syukran pun menerangkan, berdasarkan Peraturan Gubernur (Pergub), untuk setiap darah satu kantong berkisar Rp 360 ribu.
"Berdasarkan kabar dan info yang kami peroleh, biaya pengganti yang didropping ke Tangerang berkisar Rp 300 ribu.
Sementara jika didropping ke RSUZA berkisar Rp 335 ribu yang harus dibayarkan ke PMI," terangnya.
Baca juga: Wawancara Khusus Ketua PMI Banda Aceh: Tidak Ada yang Namanya Jual Beli Darah | Bagian Kesatu
Harus Sesuai SOP
Kabid Yankessos & UDD, dr Natalina menambahkan, pengiriman darah ke Tangerang tepatnya di UDD PMI Tangerang sebenarnya sudah dilakukan sejak Januari 2022.
Tetapi pengiriman itu harus berdasarkan Standar Operasional Prosedur (SOP).
"Untuk pengiriman darah ke luar daerah dibenarkan dengan catatan stok darah di kita berlebih, daripada kadaluarsa lebih bagus jika ada manfaat untuk orang lain.
Lalu, ada permintaan dari daerah yang kekurangan darah.
Kemudian sepengetahuan pengurus dan PMI satu tingkat di atasnya atau PMI Provinsi, serta sesuai dengan BPPD yang ditetapkan Permenkes 91 Tahun 2015," terang dr Natalina.
Pengiriman itu pun menjadi kecurigaan bagi para pengurus, karena menurut pengurus PMI Banda Aceh lainnya, pengiriman hanya dilakukan di satu lokasi saja.
Baca juga: Wawancara Khusus Ketua PMI Banda Aceh: Isu Jual Beli Darah, Masyarakat Jadi Korban - Bagian Kedua
Dikirim saat Stok Berlebih
Ketua PMI Banda Aceh, Dedi Sumantri saat dikonfirmasi tak membantah perihal adanya pengiriman darah ke Tangerang.
Namun dia menegaskan bahwa pengiriman itu dilakukan di saat stok darah di PMI Banda Aceh sedang berlebih.
Dedi menyebut, pengiriman darah oleh Unit Kerja PMI Banda Aceh ke Tangerang dilakukan pada bulan Januari dan Februari 2022, ketika stok darah sedang banyak.