Satpam Sekolah Rayu Siswi SMP ke Hotel, Lakukan Ini karena Alasan Kesepian Ditinggal Istri TKW

Oknum satpam sekolah merayu siswi SMP ke hotel, pelaku beralasan karena kesepian ditinggal sang istri jadi TKW di luar negeri.

Penulis: Sara Masroni | Editor: Amirullah
Kolase
Ilustrasi oknum satpam sekolah merayu siswi SMP ke hotel, pelaku beralasan karena kesepian ditinggal sang istri jadi TKW di luar negeri. 

SERAMBINEWS.COM - Oknum satpam sekolah merayu siswi SMP ke hotel, pelaku beralasan karena kesepian ditinggal sang istri jadi TKW di luar negeri.

Kasus satpam sekolah merayu salah seorang siswi SMP ke hotel itu terjadi di di Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Istri pelaku sudah dua tahun menjadi TKW di luar negeri, karena alasan kesepian membuat si satpam sekolah ini merayu salah seorang siswi SMP ke hotel.

Dikutip dari TribunJatim.com, Kapolres Blitar Kota, AKBP Argowiyono membenarkan kasus ini.

Baca juga: Kasus Asusila di Bener Meriah Jadi Sorotan, Wabup: Harus Ada Regulasi Agar Ada Efek Jera Bagi Pelaku

Identitas pelaku adalah bapak dua anak yang tinggal di Desa Gembongan, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar.

Sedangkan korbannya masih duduk di bangku kelas 3 SMP.

Adapun modus pelaku dalam melancarkan aksi dengan merayu korban lalu mengajaknya check in hotel.

Baca juga: Kakek 61 Tahun Sewakan Dapur untuk Sejoli Berbuat Asusila, Sekali Pakai Bayar Rp 20.000

Dia menjelaskan, pelaku dan korban saling kenal karena sering bertemu di sekolah.

Korban juga sering nongkrong di pos satpam sekolah tempat pelaku bekerja.

Karena sering nongkrong di pos satpam, korban sering curhat dengan pelaku.

Baca juga: Anggota DPRD Muratara Dipecat Atas Dugaan Kasus Asusila, Dulu Viral Bawa 3 Istri Saat Pelantikan

"Hal itu dimanfaatkan pelaku untuk membujuk rayu korban berbuat asusila," jelas AKBP Argowiyono, Jumat (24/6/2022).

Usai melapas hasratnya, pelaku memberikan sejumlah uang ke siswi SMP tersebut.

"Setelah berbuat asusila, pelaku memberikan uang Rp 300.000 kepada korban," tambahnya.

Baca juga: Akibat Kasus Video Asusila Citra Mulai Redup, Luna Maya Sempat Alami Gangguan Mental

Pelaku PS mengaku baru sekali berbuat asusila dengan korban. Ia dekat dengan korban karena korban sering nongkrong di pos satpam.

Korban juga sering curhat dengan pelaku setelah putus dengan pacarnya.

"Dia (korban) sering nongkrong di pos satpam," kata pelaku.

Baca juga: Profil dan Fakta Menarik Hotman Paris, Pengacara Kondang yang Dilaporkan Atas Konten Asusila

Pelaku tergoda berbuat asusila dengan korban karena sudah dua tahun ditinggal istrinya bekerja menjadi TKW di luar negeri.

"Setelah dekat sekitar dua minggu, saya timbul hasrat dengan korban," ujar pelaku.

"Karena, sudah dua tahun ini, istri saya kerja di luar negeri," tambahnya.

Baca juga: Viral Video Asusila Pasangan Satpol PP di Bone Beredar di Medsos, Begini Nasib Pelaku Kini

Pelaku juga mengaku sempat mengirim video dewasa ke ponsel korban sebelum mengajaknya menginap ke hotel.

"Korban sempat saya kirimi video dewasa. Saya juga memberikan uang Rp 300.000 kepada korban," katanya.

Baca juga: Aksi Bejat Ayah Kandung Rudapaksa Siswi SMA, Pelaku Nekat Aniaya Istri dan Putranya saat Dipergoki

Ketahuan dan Dilaporkan Keluarga

Kasus asusila itu terbongkar ketika keluarga korban curiga korban tidak pulang ke rumah dalam semalam.

"Kejadiannya 31 Mei 2022 di sebuah hotel di Kecamatan Nglegok dan kasusnya diketahui keluarga korban pada 7 Juni 2022," jelas AKBP Argowiyono.

Baca juga: Kakek Pedofil Ini Rudapaksa Anak hingga Cucunya yang Masih Usia 5 Tahun, Alasannya Bikin Geram

Sehari-hari, korban tinggal bersama tantenya.

Sedangkan, orang tua korban sudah berpisah.

Kemudian, tante korban memeriksa ponsel korban dan mengetahui ada pesan WhatsApp (WA) antara korban dan pelaku.

Baca juga: Paman di Bandung Rudapaksa Keponakannya Sendiri hingga 6 Tahun, Ancam Sebar Video Syur Korban

Isi pesan WA itu, pelaku mengajak korban menginap di hotel.

Tante korban langsung memberitahukan masalah itu ke ibu korban.

Lalu, ibu korban menemui korban dan menanyai korban soal isi pesan WA antara korban dan pelaku.

Baca juga: Sopir Travel Rudapaksa Penumpang di Bengkulu, Pelaku Beraksi Dalam Mobil

Korban akhirnya mengaku sudah berbuat asusila dengan pelaku.

"Keluarganya mencari tahu dan ternyata korban bersama pelaku," ujar AKBP Argowiyono.

Korban akhirnya mengaku sudah melakukan perbuatan yang tak senonoh usai didesak oleh pihak keluarga.

Baca juga: Satreskrim Polres Abdya Tangkap Paman Korban, Dugaan Rudapaksa terhadap Ponakan

"Setelah didesak, korban mengaku sudah berbuat asusila dengan pelaku di hotel," tambahnya.

Lalu, keluarga melapor ke Polres Blitar Kota.

Demikian kasus satpam sekolah rayu siswi SMP ke hotel.

Lakukan asusila karena alasan kesepian ditinggal istri jadi TKW selama dua tahun. (Serambinews.com/Sara Masroni, TribunJatim.com/Samsul Hadi)

Baca juga: Kasus Korupsi Garuda Indonesia, Dua Tersangka Baru Diumumkan, Ini Namanya

Baca juga: Serang Ukraina, Rusia Pasok Rudal Iskander-M ke Sekutunya Belarusia, Dipasang Hulu Ledak Nuklir

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved