TKW Aceh Disiksa

Wanita Asal Caleue Pidie yang Diduga Dijual Kakak Sepupunya ke Malaysia, Besok Pulang ke Aceh

Biaya kepulangan WD sepenuhnya ditanggung oleh Ketua Pidie, Mahfuddin Ismail dan tidak ditanggung oleh BP2MI maupun Dinas Sosial Aceh.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Ansari Hasyim
For Serambinews.com
Ketua Sosialisasi Ummah Bansigon Aceh (SUBA), Tgk Bukhari Ibrahim (kanan) dan Ketua Komunitas Bireuen Bersatu Aceh-Malaysia, Haikal bertemu dengan WD, wanita asal Pidie yang diduga dijual oleh kakak sepupunya dan disiksa oleh majikannya di Malaysia. 

Tgk Bukhari mengatakan, korban kemudian lari dari tempatnya bekerja yang dibantu oleh supir taksi.

Kemudian diserahkan kepada warga Malaysia keturunan India yang berada di Kuala Lumpur.

Di sana, korban di rawat dan dijaga selama setahun sembari mencari komunitas relawan masyarakat Aceh di Kuala Lumpur.

“Yang menjaga dia dijaga sebaik mungkin, sambil mencari orang Aceh di sana untuk dibawa pulang ke kampung,” kata Tgk Bukhari.

Namun, baru Minggu (29/5/2022) warga keturunan India itu dapat bertemu dengan komunitas masyarakat Aceh di Malaysia.

Korban bahkan sudah dianggap meninggal oleh keluarganya karena selama 11 tahun tidak ada kabar sama sekali.

Kendati demikian, Tgk Bukhari mengatakan korban sudah terhubung dengan keluarganya yang berada di Kabupaten Pidie. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved