Breaking News

TKW Aceh Disiksa

Kisah Haru Gadis Caleue Pidie yang Dijual Sepupunya ke Malaysia, WD Menangis Dipelukan Ibunda

Mahfuddin dan ibu WD sesekali melihat pintu kedatangan internasional Bandara Kuala Lumpur, memastikan yang keluar adalah WD atau bukan.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Ketua DPRK Pidie, Mahfuddin Ismail (baju putih) dan rombongan menjemput langsung seorang wanita diduga korban perdagangan manusia (baju merah) di Bandara Kuala Namu, Sumatera Utara, Selasa (28/6/2022) malam 

Kisah Haru Gadis Caleue Pidie yang Dijual Sepupunya ke Malaysia, WD Menangis Dipelukan Ibunda

SERAMBINEWS.COM – Malam itu, Selasa (28/6/2022), Ketua DPRK Pidie, Mahfuddin Ismail dan rombongan menanti kedatangan seorang wanita diduga korban perdagangan manusia di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.

Mereka menantikan kepulangan wanita berinisial WD, yang diduga dijual sepupunya ke Malaysia dan mengalami penyiksaan oleh majikannya selama bertahun-tahun.

Mahfuddin yang membawa keluarga WD untuk menjemput korban, berkisah bawah mereka harus menempuh perjalanan yang panjang dan melelahkan.

Mereka menempuh perjalanan darat selama belasan jam dari Kabupaten Pidie untuk menjemput WD yang akan tiba di Bandara Kualanamu.

Kedatangan WD sudah dinantikan oleh keluarga dan Ketua DPRK Pidie sejak pagi hari, Selasa (28/6/2022).

Baca juga: Wanita Caleue yang Dijual Sepupunya ke Malaysia Dijemput Langsung Ketua DPRK Pidie di Kuala Namu

Ternyata penerbangan mengalami keterlambatan (delay) yang awalnya direncakan take off (terbang) dari Kuala Lumpur pukul 13.30 waktu setempat.

“Terjadi pergeseran waktu hingga pukul 19.00 waktu Kuala Lumpur,” ujar Mahfuddin.

Ia dan keluarga korban begitu menantikan sosok WD keluar dari pintu kedatangan internasional bandara.

Tepat pada pukul 21.00 WIB, pesawat yang membawa WD mendarat dengan mulus di landasan pacu Bandara Kuala Namu, Suamtera Utara.

Mahfuddin dan ibu WD sesekali melihat pintu kedatangan internasional Bandara Kuala Lumpur, memastikan yang keluar adalah WD atau bukan.

Ternyata mereka harus menunggu lebih lama lagi karena WD harus menyelesaikan segala administrasi imigrasi dan lainnya di dalam bandara.

“Baru selesai jam 23.00 karena banyaknya TKW & TKI yang ikut serta dalam pesawat carteran oleh kedutaan besar di sana,” kata Mahfuddin.

Baca juga: Gadis Caleue Pidie Jadi Koban Perdagangan Manusia, Dijual Sepupu Sendiri Hingga Disiksa di Malaysia

Akhirnya pada pukul 23.00 WIB, sosok WD keluar dari pintu kedatangan dan bertemu dengan ibunya yang sejak pagi sudah menunggu.

Sang Ibunda tak sanggup menahan tangisan saat melihat putrinya berjalan keluar dari pintu kedatangan.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved