Berita Banda Aceh

Nova Presentasi Inovasi Pelayanan Publik, Dua SKPA Masuk Finalis Top Inovasi 2022

Tim Juri Independen Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (IPP), terkesan dengan dua inovasi bidang kesehatan yang dipresentasikan oleh Gubernur Aceh

Editor: bakri
FOR SERAMBINEWS.COM
Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, mempresentasikan Inovasi Pelayanan Publik (IPP) Pemerintah Aceh, pada presentasi dan wawancara Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik, Menuju Top Inovasi Terpuji tahun 2022, yang digelar via konferensi video, di Meuligoe Gubernur Aceh, Selasa (28/6/2022). 

BANDA ACEH - Tim Juri Independen Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (IPP), terkesan dengan dua inovasi bidang kesehatan yang dipresentasikan oleh Gubernur Aceh Nova Iriansyah, pada kegiatan presentasi dan wawancara Kompetisi IPP, menuju Top Inovasi Terpuji tahun 2022 yang digelar via konferensi video, di Jakarta dan Meuligoe Gubernur Aceh, Selasa (28/6/2022).

Kompetisi inovasi itu digelar Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) RI.

Menteri PAN RB Tjahjo Kumolo sendiri yang menyurati Gubernur Aceh agar melakukan presentasi inovasi dari Aceh.

Usai presentasi Gubernur Aceh, Ketua Panel Independen KIPP Prof Kristiadi, mengapresiasi inovasi Pemerintah Aceh dalam bidang kesehatan ini.

"Jika demikian, maka metode ini bisa direplikasi, perlu di nasionalkan," katanya.

Gubernur Aceh memaparkan inovasi Layanan Terapi Ablasi Gondok Tanpa Operasi (TAGTO) yang selama ini dikembangkan Pemerintah Aceh, menyikapi penyakit gondok masih menjadi masalah kesehatan yang serius dan berdampak pada gangguan metabolisme dan aktivitas fisiologis pada hampir semua sistem organ tubuh dan prevalensinya mencapai 10-60 persen populasi di seluruh dunia.

Kepada para Panelis, Nova mengungkapkan keunikan dan kebaruan inovasi ini adalah merupakan yang pertama di Indonesia dan Asia Tenggara sejak 2013.

Keistimewaan Layanan TAGTO adalah melibatkan berbagai ahli dari multidisiplin ilmu, untuk meningkatkan kualitas pelayanan sesuai bukti ilmiah terkini.

Baca juga: Dirjen Bina Adwil Tekankan Peran Strategis Keuchik dalam Inovasi Berbasis Gampong

Baca juga: Inovasi Kapolsek Syamtalira Bayu, Sepmor Bhabinkantimas Dijadikan Motor Vaksinasi Covid-19

"Selain itu, layanan TAGTO dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat melalui Program JKN.

Keunggulan inovasi Layanan TAGTO lainnya adalah menjadi Pusat Pendidikan dan Pelatihan Diagnosis dan Terapi Invasif Minimal Nodul Tiroid bagi para dokter spesialis penyakit dalam dari seluruh Indonesia," kata Gubernur.

Gubernur menambahkan, implementasi layanan TAGTO telah menjangkau seluruh lapisan masyarakat dengan jumlah tindakan lebih dari 100 pasien sejak tahun pertama layanan ini dikembangkan.

Pasien yang dilayani tidak hanya berasal dari provinsi Aceh saja, tetapi juga dari luar Aceh seperti Medan, Pekan Baru, Palembang, Surabaya dan Kalimantan.

"Layanan TAGTO berdampak signifikan dengan bukti efikasi yang baik.

Pada tahun 2014, layanan ini dikembangkan menjadi beberapa modalitas berupa ablasi etanol, radiofrekuensi ablasi (RFA), kombinasi ablasi etanol dengan RFA, serta core needle biopsy.

Layanan ini juga menjadi salat satu Pusat Diklat Diagnosis dan Terapi Invasif Minimal Nodul Tiroid bagi dokter spesialis penyakit dalam di Indonesia," sambung Nova.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved