Pembunuh Siswi SMP di Langkat Terancam Hukuman Mati, Dua Kali Rudapaksa Korban saat Pingsan
Di saat korban pingsan, pelaku membuka pakaian dan rok serta celana dalam korban dan kemudian merudapaksa korban.
Jilbab warna putih yang ada bercak darah, celana hitam milik pelaku dan satu unit sepeda motor BK 6607 LL.
"Selanjutnya petugas membawa pelaku beserta berang buktinya ke Polsek Brandan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya.
Sementara, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi mengatakan pelaku ditangkap di sebuah bengkel sepeda motor tempatnya bekerja.
"Iya betul ditangkap di tempat kerjanya bengkel motor. Di saat yang bersangkutan bekerja,"kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi, Selasa (28/6/2022).
Kronologi Korban Hilang
Dari informasi yang diperoleh Tribun-medan.com di lapangan, ASS yang masih berusia 14 tahun terakhir kali bertemu dengan orangtuanya pada 15 Juni 2022.
Kala itu, ASS pamit untuk pergi ke sekolah, guna mengikuti proses ujian.
Setelah pamit untuk pergi ujian, hari itu ASS tak kunjung pulang ke rumah.
Orangtua dan kerabat sempat mencari ASS kemana-mana, tapi tidak ditemukan.
Untuk mencari keberadaan ASS, keluarga bahkan memposting kabar di media sosial.
Sayangnya, usaha tersebut tak membuahkan hasil.
Setelah sepekan dikabarkan hilang, keluarga ASS kemudian mendapat laporan adanya temuan jenazah di Komplek Sanggar Pramuka PT Pertamina Pangkalan Brandan, Desa Puraka II, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat pada Selasa (21/7/2022) sekira pukul 18.30 WIB.
Setelah dicari tahu, jenazah siswi SMP yang ditemukan dalam kondisi mengenaskan itu ciri-cirinya sesuai dengan ASS.
Dari hasil pemeriksaan dan penyelidikan polisi, bahwa jenazah siswi SMP yang ditemukan dalam kondisi sudah menjadi mayat itu benar adalah ASS.