TNI dan Masyarakat Bersihkan Puing Puing Sisa Kebakaran di Bener Meriah

Laporan Romadani | Aceh Tengah

SERAMBINEWS.COM, REDELONG - Pasca musibah kebakaran di Bener Meriah Personel TNI dan masyarakat membersihkan puing-puing sisa kebakaran, Sabtu (2/7/2022)

Kebakaran yang terjadi kemarin, Jum'at (1/7/2022) malam menghanguskan tiga unit rumah dan dua rumah lainnya rusak ringan.

Personil TNI dari Koramil 05 Permata bersama masyarakat setempat bersihkan puing puing sisa kebakaran yang terjadi di Kampung Wih Tenang Uken Kecamatan Permata Kabupaten Bener Meriah.

Dandim 0119 Bener Meriah Letnan Kolonel Inf Eko Wahyu Sugiarto melalui Bati Tuud Peltu Edi Arianto memberi perintah kepada prajurit Koramil 05 Permata, agar membantu dan membersihkan puing puing pasca kebakaran tersebut.

Baca juga: 5 Rumah Terbakar di Bener Meriah, BPBD Terjunkan 7 Armada Damkar, Ini Data Pemilik Rumah

"Diketahui korban kebakaran ada lima Kepala Keluarga, tiga rusak berat dan dua rusak ringan. Kelima korban merupakan warga setempat" ujarnya.

Upaya yang dilakukan oleh Personel TNI untuk membantu meringankan beban korban kebakaran dan disambut baik oleh warga sekitar.

Sehingga, masyarakat pun ikut turun bersama Personel TNI membersihkan puing rumah yang terbakar.

Rafi Jagoan Ali Umar, saksi mata pertama kali melihat api dari atap rumah Latifah. Melihat api begitu cepat berkobar ia pun berteriak minta tolong.

Korban meminta bantuan kepada warga untuk memadamkan api dan salah seorang warga menghubungi pihak pemadam kebakaran.

Baca juga: Pelaksana Kurban Wajib Simak, Ini Waktu-Waktu yang Boleh dan Tidak Boleh Sembelih Kurban

Angin bertiup kencang, di tambah bangunan rumah tersebut berkonstruksi dari kayu, sehingga api dengan cepat menyebar dan merambat ke rumah sebelah.

Api berhasil di padamkan setelah tim pemadam kebakaran tiba di lokasi, dari insiden tersebut tidak ada korban jiwa.

Tetapi tiga unit rumah beserta isinya hangus terbakar, dan dua unit rumah Rusak akibat imbas dari kebakaran tersebut.

Kerugian diperkirakan mencapai Rp 200 kuat lebih.

"Saat ini pihak Kepolisian  mencari penyebab kebakaran tersebut," pungkas Edi.(*)

Baca juga: Kapolres Pidie Minta Warga Hentikan Kegiatan Tambang Emas Ilegal di Geumpang