DH Kena Tikam di Leher saat Melerai Perkelahian di Kedai Tuak di Aceh Tenggara

SERAMBINEWS.COM - Nahas bagi DH saat mencoba melerai warga yang bertikai di salah satu kedai tuak di Aceh Tenggara.

DH terkena tikaman di lehernya saat melerai warga yang bertikai di kedai tuak itu pada Sabtu (2/7/2022) malam.

Seperti apa penjelasan polisi serta kronologi DH kena tikam saat melerai warga yang bertikai di kedai tuak itu?

Diwartakan Jurnalis Serambi Indonesia, Asnawi Luwi, Satuan Reskrim Polres Aceh Tenggara menangkap tiga pria yang diduga terlibat penikaman seorang warga.

Baca juga: Niat Menagih Utang Rp 500 Ribu, Wanita Ini Tewas Ditusuk Pasutri Muda, Mayatnya Dibuang Ke Luar Kota

Penikaman terjadi saat korban inisial DH (28) melerai perkelahian antara tiga pria tak dikenal dengan seorang warga lainnya.

Peristiwa itu terjadi di Kedai Tuak Desa Lawe Bekung Tampahan, Kecamatan Badar, Aceh Tenggara pada Sabtu (2/7/2022) malam.

Tiga tersangka diamankan Tim Resmob Satuan Reskrim Polres Aceh Tenggara.

Baca juga: Mental Health, Kisah JA, Penyintas Mental Illness yang Ingin Akhiri Hidup, Urungkan Niat karena Ini

Diamankan setelah tiga jam kejadian di Kecamatan Badar, Aceh Tenggara sekitar pukul 00.30 WIB.

Ketiga tersangka itu berinisial SN (32) dan WH (47), keduanya warga Desa Lawe Kongker, Kecamatan Lawe Alas, Aceh Tenggara.

"Sementara satu lagi JL (30) warga Desa Kubu, Kecamatan Lawe Alas," kata Kapolres Aceh Tenggara AKBP Bramanti Agus Suyono SH SIK MH melalui Kasat Reskrim Iptu Muhammad Jabir SH MH kepada Serambinews.com, Minggu (3/7/2022).

Baca juga: FAKTA Juragan Rongsokan Tewas Ditembak, Pembunuh Bayaran Dapat Rp 100 Juta, Otak Pelaku Terungkap

Kasat Reskrim Iptu Muhammad Jabir mengungkapkan, saat ini ketiga tersangka telah diamankan di Mapolres Aceh Tenggara guna penyelidikan lebih lanjut.

Kronologi Kejadian

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pria berinisial DH (28), warga Desa Kuta Pasir, Kecamatan Badar, Aceh Tenggara, ditikam di leher.

Penikaman terjadi saat korban melerai perkelahian antara tiga pria tak dikenal dengan seorang warga lain di kedai tuak.

Kasus penikaman ini terjadi di Desa Lawe Bekung Tampahan, Kecamatan Badar, Kabupaten Aceh Tenggara pada Sabtu (2/7/2022) sekitar pukul 22.30 WIB.

Baca juga: Sempat Dilaporkan Hilang, Model Dewasa Ini Ditemukan Tewas Terikat Tanpa Busana di Hutan

Akibat kejadian itu, korban mengalami pendarahan parah dan harus dirujuk ke RSUD Sahuddin Kutacane, Aceh Tenggara.

Kejadian ini pun direspon cepat oleh Kasat Reskrim Polres Aceh Tenggara Iptu Muhammad Jabir SH MH, Kanit Idik I Pidum, Ipda Imade Adi Ramajaya STrK, Kanit Buser, Aipda Bustanil Desky, dan Anggota Satreskrim Polres Agara lainnya.

Kapolres Aceh Tenggara AKBP Bramanti Agus Suyono SH MH melalui Kasat Reskrim Iptu Muhammad Jabir SH MH, menceritakan kronologis kejadian ini.

Baca juga: Satu Keluarga Hilang lalu Ditemukan Tewas Tenggelam, Polisi Masih Menduga Bunuh Diri atau Kecelakaan

Pihaknya menjelaskan, terjadi perkelahian di Kedai Tuak milik Evi di Desa Lawe Bekung Tampahan, Kabupaten Badar, Aceh Tenggara pada Sabtu (2/7/2022) sekitar pukul 22.30 WIB.

Perkelahian itu antara pria berinisial SD (38), petani asal Desa Lawe Bekung Tampahan, Kecamatan Badar dengan tiga orang tak dikenal.

Perkelahian tersebut terjadi bermula ketika tiga orang yang tidak dikenal itu mengeluarkan kata-kata kasar.

"Anjing kalian semua," kata mereka.

Baca juga: 8 Bulan Pacaran, Pengusaha Tarmizi Tewas di Tangan Kekasih Gelap, Mobil Fortuner Korban Dirampas

SD langsung bangun dari tempat duduknya.

Ia berkelahi lantaran tersinggung dengan kata-kata tiga pria yang tak dikenalnya itu.

SD kemudian langsung memukul salah satu dari ketiga orang yang tidak dikenal tersebut.

Selanjutnya ketiga orang yang tidak dikenal itu langsung mengeroyok SD.

Baca juga: 46 Imigran Gelap Tewas dalam Kontainer Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong

DH yang Melerai malah jadi Korban Penikaman

Saat perkelahian terjadi, DH datang membantu melerai perkelahian tersebut.

Namun, salah satu dari tiga pria tak dikenal itu langsung mengeluarkan pisau atau senjata tajam dari pinggangnya.

Pelaku kemudian menikam DH dan mengenai leher korban sebelah kiri.

Akibatnya, korban mengalami pendarahan hebat dan mengalami luka luka robek di leher.

Leher sebelah kiri sobek panjang 4 centi meter dengan lebar 1 centi meter dan luka lecet di lutut kiri serta kanan.(Serambinews.com/Sara Masroni)