Lima Rumah di Bener Meriah Terbakar

REDELONG - Lima rumah di Kampung Wih Tenang Uken, Kecamatan Permata, Bener Meriah, Jumat (1/7/2022) malam sekitar pukul 21.35 WIB, terbakar.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat menerjunkan tujuh mobil pemadam kebakaran dan satu mobil fire jeep ke lokasi kejadian untuk memadamkan api.

Dalam video yang beredar terlihat petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi musibah itu saat kobaran api membesar.

Di lokasi, masyarakat yang sedang ramai berkumpul berteriak memberi intruksi agar diberikan jalan kepada mobil pemadam.

Sejumlah warga tampak panik, tapi sebagian lainnya berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.

Api baru berhasil dipadamkan pukul 22.35 WIB.

Dari lima rumah tersebut, tiga unit ludes terbakar dan rata dengan tanah, sedangkandua unit lainnya yang terkena imbas mengalami rusak ringan.

Warga yang rumahnya terbakar masing-masing Rapiudin (55), Darmawati (50), Latifah (45), Darwin (30), dan Kamisah (45).

Semua korban sehari-hari bekerja sebagai petani.

Baca juga: Kebakaran Lahan Kembali Landa Aceh Selatan, Terjadi di Trumon dan Bakongan, Begini Kondisinya

Baca juga: Jelang Tengah Malam, Faridah Datangi Pemadam Kebakaran Banda Aceh, Petugas Langsung Bergerak

Rafi Jagoan Ali Umar, saksi mata mengatakan, pertama kali ia melihat api dari atap rumah Latifah.

Melihat api begitu cepat berkobar, ia pun berteriak minta tolong kepada warga lain untuk membantu memadamkan si jago merah.

Sementara seorang warga lainnya menghubungi petugas pemadam kebakaran.

Angin bertiup kencang ditambah lagi bangunan tersebut berkonstruksi kayu membuat api dengan cepat merambat ke rumah di sampingnya.

Api berhasil di padamkan setelah tim pemadam kebakaran tiba di lokasi.

“Tak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, tapi tiga rumah beserta isinya ludes terbakar, dan dua lainnya rusak akibat imbas dari kebakaran tersebut,” jelas Rafi.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Bener Meriah, Safriadi SPd MPd, kepada Serambi, Sabtu (2/7/2022), mengatakan, pihaknya mengerahkan tujuh mobil pemadam kebakaran ke lokasi karena pada malam itu angin berhembus kencang,sehingga pihaknya khawatir kobaran api akan merambah ke rumah lain.

"Sebenarnya tiga mobil pemadam sudah cukup, tapi karena anginnya cukup kencang makanya kita kerahkan tujuh unit untuk mengantisipasi api merambah ke rumah lain," ujar Safriadi.

Dari lima rumah yang terbakar, sebutnya, tiga unit berkontruksi kayu dan dua lainnya berkonstruksi setengah permanen.

Ia mengungkapkan, tiga keluarga yang rumahnya berkontruksi kayu ludes terbakar sehingga mereka harus mengungsi ke tempat saudaranya.

“Kami sudah mendirikan tenda untuk posko pengungsi.

Pemkab Bener meriah melalui dinas sosial juga sudah menyalurkan bantuan masa panik kepada korban.

Kami juga sedang menuju ke lokasi untuk menyerahkan bantuan," ungkap Safriadi seraya menyatakan saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki sumber api.

Pascamusibah itu, personel TNI dari Koramil 05/Permata dan masyarakat setempat membersihkan puing-puing kebakaran, Sabtu (2/7/2022).

Dandim 0119/Bener Meriah, Letkol Inf Eko Wahyu Sugiarto, melalui Bati Tuud, Peltu Edi Arianto, memerintahkan prajurit Koramil 05/Permata agar membantu dan membersihkan puing puing kebakaran tersebut.

Upaya personel TNI untuk membantu meringankan beban korban kebakaran disambut baik oleh warga setempat.

Sehingga, masyarakat pun ikut bersama personel TNI membersihkan puing rumah yang terbakar. (rd)

Baca juga: TNI dan Masyarakat Bersihkan Puing Puing Sisa Kebakaran di Bener Meriah

Baca juga: Polisi dan TNI Gotong Royong ke Rumah Korban Kebakaran di Aceh Barat