Luar Negeri
Peluru yang Tewaskan Jurnalis Wanita Shireen Abu Akleh akan Diserahkan Palestina ke Amerika Serikat
Otoritas Palestina akan menyerahkan peluru yang menewaskan jurnalis Palestina-Amerika Shireen Abu Akleh kepada Amerika Serikat (AS)
Rekonstruksi Associated Press (AP) dari penembakan tersebut mendukung keterangan saksi Palestina.
Dimana, Abu Akleh ditembak oleh pasukan Israel, tetapi tidak mencapai kesimpulan akhir.
Al Jazeera dan Otoritas Palestina menuduh Israel menargetkannya, sesuatu yang dengan tegas dibantah oleh Israel.
Militer Israel mengatakan dia tewas dalam operasi militer yang kompleks di mana pasukan terlibat baku tembak dengan militan Palestina.
Dikatakan hanya analisis balistik canggih dari peluru yang dapat menentukan apakah peluru itu ditembakkan oleh seorang tentara Israel atau seorang militan.
Otoritas Palestina (PA) mengatakan memiliki banyak bukti Israel bertanggung jawab.
DIsebutkan, Israel telah menolak untuk menyerahkan peluru itu untuk dianalisis atau bekerja sama dengan Israel dengan cara apa pun.
Penyelidikannya sendiri menemukan bahwa dia terbunuh oleh peluru 5.56mm yang ditembakkan oleh senapan semi-otomatis Ruger Mini-14.
Israel mengatakan telah mengidentifikasi senapan tentara yang bisa menembakkan peluru mematikan.
Tetapi perlu menganalisis peluru untuk mencapai kesimpulan tegas.
Itu belum memberikan rincian tentang senapan itu.
Abu Akleh, seorang wanita Palestina-Amerika berusia 51 tahun merupakan koresponden siaran yang dihormati secara luas untuk layanan berbahasa Arab Al Jazeera.
Dia telah meliput konflik Israel-Palestina selama 25 tahun lebih.(*)
Baca juga: Warga Padati Pasar Hewan Gampong Lampermai Jelang Hari Raya Idul Adha
Baca juga: Surya Paloh Usul Capres Sampaikan Visi Misi di MPR
Baca juga: Kisah Santi, Ibu yang Berjuang Melegalkan Ganja untuk Obati Putrinya yang Menderita Cerebral Palsy
Tribunnews.com: Palestina akan Serahkan Peluru yang Tewaskan Jurnalis Shireen Abu Akleh ke AS