Hewan Kurban
Jelang Idul Adha, Stok Hewan Kurban di Aceh Besar Sebanyak 3.835 Ekor
Total sudah 5.696 hewan ternak di Aceh Besar terjangkit wabah PMK. 2.195 di antaranya dinyatakan sembuh dan 21 ekor ternak mati.
lihat foto
Laporan Indra Wijaya I Jantho
SERAMBINEWS.COM, SERAMBINEWS.COM - Pemerintah Kabupaten Aceh Besar melalui Dinas Pertanian dan Peternakan Aceh Besar menyebutkan, stok persedian hewan kurban di wilayah tersebut sebanyak 3.835 ekor ternak, Senin (4/7/2022).
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Aceh Besar, Firdaus mengatakan, jumlah tersebut terdiri dari ternak sapi, kambing, kerbau dan domba.
Namun, untuk syarat hewan ternak yang layak dikurbankan, ia mengatakan bahwa 14 hari sebelum Idul Adha 1443 Hijriah, panitia kurban agar melaporkan kepada petugas kesehatan hewan.
• Ini Pasaran Harga Hewan Kurban di Banda Aceh & Aceh Besar, Kambing Rp 2-4 Juta, Sapi Rp 14-17 Juta
"Itu gunanya untuk dilakukan pemeriksaan hewan kurban. Kemudian, beberapa hari sebelum pelaksanaan akan dicek kembali oleh petugas kami," kata Firdaus kepada Serambinews.com.
Saat ini, virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) masih ditemukan di wilayah Aceh Besar.
Total sudah 5.696 hewan ternak di Aceh Besar terjangkit wabah PMK. 2.195 di antaranya dinyatakan sembuh dan 21 ekor ternak mati.
Meski begitu, Firdaus mengatakan, untuk syarat hewan kurban, pihaknya tetap berpedoman pada fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Dimana kriteria yang dikeluarkan MUI terkait spesifikasi hewan kurban itu ada dua.
"Pertama itu gejala ringan, itu dapat dikomsumsi. Dan kedua itu gejala berat. Nah gejala berat ini yang tidak sah jadi hewan kurban," jelasnya.
Pihaknya berharap, agar masyarakat berpartisipasi untuk melaporkan kepada petugas terkait temuan PMK.
Hal tersebut agar pihaknya dapat dengan segera melakukan pemeriksaan kesehatan.(*)
