Internasional
Aneka Mode Pakaian Hadir Selama Musim Haji 2022, Diwakili Jamaah Perempuan dari Seluruh Dunia
Musim Haji 2022 telah dipenuhi dengan pakaian warna-warni yang dikenakan jamaah haji perempuan dari seluruh dunia.
"Baik ibu dan nenek saya juga memakai batik selama perjalanan haji mereka,” tambahnya.
Dia mengatakan itu adalah tradisi untuk memakai batik untuk haji, tetapi juga dipakai untuk perayaan.
Uthe mengatakan mengenakan pakaian itu penting, tetapi penting untuk mempersiapkan fisik, mental dan spiritual untuk haji.
Baca juga: Jamaah Haji Luar Negeri Terus Berdatangan ke Madinah, 369.000 Orang Sudah Tiba
Daniah Al-Khaldi, seorang ibu berusia 35 tahun dan insinyur arsitektur dari Baghdad, mengatakan wanita Irak memiliki tradisi haji yang spesifik.
“Kami berpakaian serba putih, dari kaos kaki hingga hijab dan abaya, warna putih harus disertakan dalam semua detail, karena itu adalah tanda penyucian dari dosa," jelasnya.
Untuk mempersiapkan hari Arafah pada 8 Juli 2022, Al-Khaldi memiliki daftar doa yang siap dibacaknnya.
“Membawa Al-Quran, subha, dan tas selempang kecil yang ringan saat berpindah-pindah tempat dalam ibadah haji sangatlah penting," katanya.
"Juga, sepasang sepatu yang nyaman dan barang-barang kebersihan pribadi yang tidak berbau sangat penting, ”tambah Al-Khaldi.
Asia Ahmed (55) dari Sudan mengatakan wanita tua dan sudah menikah biasanya mengenakan pakaian tradisional Sudan selama perjalanan haji, dikenal sebagai thawb.
Baca juga: Masyarakat Kanker Arab Saudi Luncurkan Inisiatif Hayat, Bantu Pasien Kanker Bertahan Hidup
Dia datang dalam berbagai warna, sementara mereka yang belum menikah memakai abaya biasa.
Thawb Sudan berupa penutup luar dua potong panjang dalam berbagai warna dan desain dikenakan di atas gaun polos.
Ahmed juga mengatakan jamaah haji harus mendapatkan pengisi daya portabel, barang perawatan kulit, payung, kotak P3K, dan obat-obatan untuk membantu jika diperlukan.(*)