Kontroversi ACT
Dulu Pernah Dipuji Anies Baswedan, Kerja Sama ACT dengan Pemprov DKI Kini Dievaluasi Wagub
"Anda (ACT) adalah contoh bagi kita semua atas keikhlasan, keteladanan, dan ketabahan dalam membantu dan bekerja dalam sunyi...
SERAMBINEWS.COM - Aksi Cepat Tanggap (ACT) adalah sebuah yayasan yang bergerak di bidang sosial dan kemanusiaan.
Kini ACT tengah disorot terkait dugaan penyelewangan dana sumbangan.
Majalah Tempo mengungkap, ACT diduga menyalahgunakan anggaran untuk kepentingan pribadi pimpinannya.
Ahyudin yang saat itu menjabat Presiden ACT diduga terlibat dalam masalah ini.
Diduga Ahyudin memperoleh gaji sebesar Rp 250 juta setiap bulan.
Anies Baswedan
Belakangan, nama Anies Baswedan ikut diseret-seret dalam kasus ACT.
Beberapa pihak mengungkit seringnya Pemprov DKI di bawah pimpinan Anies Baswedan bekerja sama dengan sama dengan organisasi filantropi itu.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat ditanya wartawan enggan mengomentari dugaan masalah penyelewengan donasi di Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT).
Hal itu terjadi usai Anies mengikuti upacara peringatan HUT Bhayangkara ke-76 di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.
Dipuji Anies
Sebelum kasus ACT itu membuncah, lembaga tersebut kerap digandeng Pemprov DKI Jakarta dalam berbagai kegiatan.
Misalnya dalam sebuah acara Muhasabah Akbar yang dilakukan ACT secara daring atau online, Mei 2020, Anies Baswedan secara terbuka mengapresiasi apa yang dilakukan ACT tersebut.
Anies pun menambahkan rasa syukurnya kepada ACT sebagai salah satu mitra kolaborasi dari KSBB yang diinisiasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Anda (ACT) adalah contoh bagi kita semua atas keikhlasan, keteladanan, dan ketabahan dalam membantu dan bekerja dalam sunyi dengan inovasi-inovasi luar biasa. Semoga semua dicatat sebagai amalan penyelamat umat manusia dan menjadi amal sholeh bahkan amal jariyah," ungkap Anies Baswedan ketika itu.