Berita Banda Aceh
Kecepatan Angin Capai 70 Km/Jam, Masyarakat Dimintai Waspadai Pohon Tumbang
Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas I Sultan Iskandar Muda (SIM) Blangbintang, Aceh Besar mencatat, kecepatan angin
BANDA ACEH - Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas I Sultan Iskandar Muda (SIM) Blangbintang, Aceh Besar mencatat, kecepatan angin di sejumlah daerah di Aceh mencapai 39 knots atau 70 kilometer/jam.
Potensi angin kencang sudah terjadi sejak Senin (4/7/2022) pagi.
Kepala Seksi Data BMKG Kelas I SIM, Zakaria Ahmad mengatakan, kecepatan angin mencapai 70 km/jam tersebut bergerak dari arah Utara.
Menurutnya, potensi angin kencang itu akan terjadi dalam beberapa hari ke depan.
Sebab, sejak Juni hingga akhir Agustus, Aceh mulai memasuki musim angin barat.
Musim angin barat sendiri, lanjut Zakaria, lebih kencang dibanding musim angin timur, terlebih untuk wilayah Aceh.
"Kemudian, bisa diperparah dengan adanya pertumbuhan awan cummolonimbus.
Sehingga membuat hembusan angin cummolonimbus, kecepatan angin lebih kuat," ungkapnya.
"Kalau kita lihat pada Senin pagi kemarin, angin kencang juga dipicu adanya awan cummolonimbus.
Dimana setelah angin kencang, disusul adanya hujan sedang," sambungnya.
Baca juga: Bantah Rak Bantuan untuk Pedagang di Pantai Jagu Dirusak OTK, Camat: Itu Akibat Angin Kencang
Baca juga: Angin Kencang, Atap Rumah Warga di Aceh Besar Tertimpa Pohon
Sementara untuk curah hujan, kata Zakaria, dalam dua hari kedepan sejumlah daerah di Aceh masih berpotensi hujan ringan hingga sedang.
Potensi hujan itu meliputi Aceh Besar, Simeulue, Banda Aceh, Sabang, Pidie, Pidie Jaya,Bireun, Lhokseumawe, Aceh Timur, Aceh Tamiang, Aceh Tenggara dan Subulussalam.
Meski begitu, pihaknya menghimbau agar masyarakat selalu waspada akan potensi angin kencang.
Terlebih akan potensi pohon tumbang.
"Karena untuk potensi paling besar terjadi angin kencang itu daerah pesisir Barat Aceh.