Barat Makin Ketar-Ketir, Rusia Ketiban Rejeki Nomplok Temukan Ladang Minyak di Kutub Utara
Terlebih Rusia merupakan negara pemasok gas dan minyak terbesar di dunia ini membuat dunia makin tercekik.
Menurut laporan itu, Rosneft memiliki total 28 lisensi minyak lepas pantai di Kutub Utara, delapan di antaranya berada di Laut Pechora.
Bulan lalu, Badan Energi Internasional (IEA) merilis sebuah laporan yang mengatakan bahwa ekspor minyak mentah Rusia tetap stabil pada Mei.
Dengan penjualan 20 miliar dollar AS, naik 1,7 miliar dollar AS dari bulan sebelumnya, meskipun ekspor minyak turun karena sanksi Barat.
Terlepas dari sanksi, Uni Eropa (UE) tetap menjadi pasar utama minyak mentah Rusia, menyumbang 43 persen dari minyak yang dikirim dari Rusia ke luar negeri. China tertinggal dengan lebih dari 25%.
Para ahli memperingatkan bahwa harga minyak global bisa mencapai 380 dollar AS per barel, yang lebih dari tiga kali tingkat saat ini.
Jika Rusia memangkas produksi untuk membalas terhadap Barat.
Menurut Bloomberg, jika Rusia memangkas pasokan sekitar 3 juta barel per hari, harga minyak mentah kemungkinan akan mencapai 190 dollar AS/barel.
Dalam skenario terburuk, jika Rusia memangkas 5 juta barel per hari, harga minyak mentah bisa mencapai 380 dollar AS/per barel.
Artikel ini telah tayang di Intisari-online.com dengan judul Bisa Bikin Barat Gigit Jari, Karena Larang Seantero Bumi Beli Migas Dari Rusia, Siapa Sangka Rusia Malah Ketiban Rejeki Nomplok Temukan Ladang Minyak Terbesar di Kutub Utara
Baca juga: Taiwan Tolak Mi Instan Asal Indonesia, Disebut Mengandung Residu Pestisida di Atas Ambang Batas
Baca juga: Rusia Serang Donetsk Ukraina Timur Setelah Kuasai Luhansk, Pertempuran Hebat Pecah
Baca juga: Hemat-hemat, Kremlin Potong Anggaran Rusia 1,6 Triliun Rubel Demi Cegah Inflasi