Harga Hewan Kurban
Harga Hewan Kurban Terus Bergerak Naik, Kadisnak Aceh: Pilih Hewan yang Sehat
Kambing ukuran tinggi besar berat badan sekitar 30 Kg, dijual dengan harga Rp 5 juta/ekor, bisa masih ditawar lagi.
Penulis: Herianto | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Herianto l Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Lima hari lagi menjelang lebaran Idul Adha 1443 Hijriah, peternak kambing di Banda Aceh dan Aceh Besar, harga hewan kurban, kambing, sapi dan kerbau yang dijual di pinggiran jalan yang ramai dilintasi pengendara bermotor, yaitu di ruas jalan nasional, provinsi dan kabupaten/kota, terus bergerak naik.
Salah satu ruas jalan kota, yang dijadikan tempat penjualan kambing untuk hewan kurban di Kota Banda Aceh, adalah jalan Prof Ali Hasyimi, Gampong Pango, Kecamatan Ulee Kareng.
Fauzi, seorang pedagang kambing di Gampong Pango yang dimintai penjelasannya Selasa (4/7) mengatakan, dirinya menjual kambing untuk hewan kurban di pinggiran ruas jalan Prof Ali Hasyimi, Gampong Pango, karena ruas jalan itu banyak dilintasi kendaraan bermotor, baik roda dua, tiga, empat dan lainnya.
Sebagai pedagang ternak kambing, kata Fauzi, harus bisa memanfaatkan momen untuk menjual kambing sebanyak-banyak dan pada minggu ini momen yang paling tepat, dan harus di pajang kambing yang mau dijual pada ruas jalan yang jumlah kendaraan bermotornya banyak melintas, seperti jalan dua jalur di Gampong Pango ini.
Pada tahun 2021 lalu, ungkap Fauzi, jelang lima hari Lebaran Idul Adha, dirinya juga menjual kambing di pinggiran jalan nasional, Prof Ali Hasyimi ini. Jumlah orang yang melintas banyak dan ketika ada yang menjual kambing untuk hewan kurban lebaran Idul Adha 1443 Hijriah, ia akan berhenti dan untuk memilih, menawar dan membeli kambing-kambing yang diikat di pinggiran Jalan Pango ini.
• Penjualan Hewan Kurban Tetap Tinggi, Harga Naik Lima Persen
Harga kambing yang dijual tahun ini, sebut Fauzi bervariasi. Kambing ukuran tinggi besar berat badan sekitar 30 Kg, dijual dengan harga Rp 5 juta/ekor, bisa masih ditawar lagi.
Kemudian kambing ukuran sedang dengan berat badan 25 Kg, dijual dengan harga Rp 3 juta/ekor dan masih bisa ditawar, selanjutnya kambing ukuran sedang dengan berat badan 18 Kg, dijual dengan harga Rp 2,8 juta/ekor dan masih bisa negosiasi lagi.
• VIDEO - Jelang Idul Adha 1443 H, Ratusan Hewan Kurban Dijual di Gandapura
Jumlah ternak kambing yang sudah bisa dijadikan untuk ternak kurban pada lebaran Idul Adha 1443 Hijriah, tahun 2022 ini, sebut Fauzi, sebanyak 40 ekor. Kambing ini, sudah cukup umur untuk dijadikan ternak kurban. Karena umurnya sudah di atas 2 tahun dan kondisi tubuhnya sementara ini dalam kondisi sehat dan bebas dari penyakit PMK.
Fauzi mengatakan, akibat penularan Penyakit Kuku dan Mulut (PMK) bagi ternak sapi, kerbau dan kambing, untuk mendapatkan kambing, sapi dan kerbau, di beberapa daerah yang sudah tertular penyakit PMK, sangat sulit.
Kecuali itu, harga ternak untuk kurban terus bergerak naik, di tingkat pernaknya sekitar 30 – 50 persen. Tahun lalu, kambing seberat 18 Kg, bisa kita beli dengan harga Rp 1,8 juta - 2 juta/ekor, sekarang antara Rp 2,3 - Rp 2,5 juta. Begitu juga sapi dan kerbau, harganya terus bergerak naik. Sapi usia 3 tahun, seberat 150 - 175 Kg, dijual dengan harga Rp 23 juta - Rp 25 juta, sebelumnya hanya Rp 17 – Rp 21 juta/ekor.
Untuk beli sapi, kerbau dan kambing yang mau dijual untuk hewan kurban Lebaran Idul Adha ini, kata Fauzi, dilakukan sangat selektif, sebelum dibawa ke kandang kambing, sapi dan kerbau, terlebih dahulu, dilakukan pemeriksaan secara teliti oleh dokter hewan.
Menurut dokter hewan, ungkap Fauzi, apa bila satu ekor ternak kambing, sapi dan kerbau, yang terkena PMK, maka ternak lainnya yang ada dekat dengan ternak tersebut mudah teretular virus PMK.
Salah satu faktor penyebab yang membuat harga tenak untuk kurban pada Lebaran Idul Adha tahun ini sedikit mahal dari tahun lalu, menurut Fauzi, akibat sulitnya mendapat ternak kambing yang sehat dan bebas dari PMK.
Kecuali itu, lanjut Fauzi, sejak banyaknya ternak sapi, kerbau dan kambing, terkena penyakit PMK, Pemerintah menutup Pasar Hewan. Penjualan ternak kurban, jadi terhambat dan masyarakat yang ingin berkurban ternak, harus mencarinya ke Gampong.