Konflik Rusia vs Ukraina
Kisah Thalita do Valle yang Tewas Dirudal Rusia, Model Brasil Jadi Penembak Jitu saat Perang Ukraina
Thalita do Valle tewas dalam serangan rudal di wilayah Kharkiv terjadi pada 30 Juni, dan dilaporkan Newsweek pada Rabu (6/7/2022)
Saudara laki-laki Do Valle mengatakan model Brasil itu terakhir berbicara dengan saudara perempuannya pada 27 Juni, tepat setelah dia pindah ke Kharkiv.
Dia sebelumnya berada di Kyiv ketika kota itu dibom, katanya.
"Ketika kami berbicara di telepon, saya ingin tahu segalanya. Tapi dia bilang dia tidak bisa banyak bicara, karena aktivitas ponselnya dipantau oleh pesawat tak berawak Rusia. Dia menelepon hanya untuk memberi tahu kami bahwa dia baik-baik saja," ujarnya.
Do Volle berbagi foto dan video dari waktunya di Ukraina di media sosial.
"Saya diberitahu: Anda tidak akan pergi ke Ukraina untuk membantu yang tak berdaya; hewan, anak-anak?" dia menulis di samping video terakhir yang dia unggahnya di TikTok pada 21 Juni, menurut terjemahan online.
"Siapa bilang tidak? Saya sudah di sini selama hampir sebulan! Dan apakah Anda melakukannya untuk diri sendiri atau melakukan sesuatu untuk seseorang? Senang diterima di SEMUA batalyon dan menjadi satu-satunya orang Brasil (lagi), seperti di Irak," tambahnya dalam unggahan itu
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah mengimbau orang-orang untuk bergabung dengan "legiun internasional", untuk berperang melawan pasukan Rusia setelah Presiden Rusia Vladimir Putin melancarkan invasi ke Ukraina pada 24 Februari.
Tugas Thalita di medan perang
Di Ukraina, Thalita bertugas dalam melindungi penduduk setempat yang ingin melarikan dari pasukan Rusia yang berusaha menguasai Kharkiv.
Selama di Ukraina, Thalita pun sering memberi kabar ke keluarganya.
Beberapa kali dia selamat dari peristiwa pengeboman yang terjadi di ibu kota Ukraina, Kyiv. Padahal, dia sempat menetap di Kyiv dalam beberapa hari.
"Dia tidak bisa menceritakan banyak hal lewat telepon, karena khawatir percakapan itu dipantau oleh Rusia," ujar Theo.
Terakhir kalinya Thalita memberi kabar itu pada 27 Juni 2022. Tak lama setelah dia berpindah memasuki Kharkiv.
Menurut beberapa laporan, Douglas Burigo rekannya di Kharkiv telah mengirim pesan suara via WhatsApp bahwa kondisi di sana masih belum kondusif.