Berita Malaysia

Pemuda Mane Pidie Meninggal Dunia di Malaysia, Ingin Pulang ke Aceh Temui Sang Ayah di Idul Adha

Pemuda kelahiran tahun 2002 itu menghembuskan nafas terkahir pada Jumat (8/7/2022) pagi waktu setempat dan akan dipulangkan ke Pidie pada Minggu besok

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Yeni Hardika
Kiriman Haikal
Seorang pemuda asal Gampong Turue Cut, Kecamatan Mane, Kabupaten Pidie bernama Muhammad Arif (20) meninggal dunia di satu rumah sakit Malaysia pada Jumat (8/7/2022) pagi waktu setempat. 

Ia sangat ingin untuk menemui ayah kandungya, Andrian Bin Abdullah.

Sebab sudah enam tahun merantau, kata Tgk Bukhari, Arif belum pernah sekalipun pulang dan menemui sang ayah.

Baca juga: Mauri, TKI asal Aceh Tamiang yang Alami Kecelakaan Kerja di Malaysia Pulang Kampung Besok Pagi

“Kedua orang tuanya sudah berpisah selama 16 tahun. Jadi dia ingin pulang untuk menemui ayahnya pada hari raya Idul Adha ini,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Tgk Bukhari mengatakan bahwa Arif meninggal karena menderita penyakit infeksi paru-paru yang sudah dideranya selama dua tahun terakhir.

Sakitnya bertambah parah pada seminggu yang lalu, mengakibatkan almarhum kehilangan suara.

Diungkapkan Tgk Bukhari, Arif juga menderita asam lambung akibat kehilangan nafsu makan.

“Selama ini almarhum hanya rawat jalan selama setahun terakhir,” ungkap Ketua SUBA itu.

Baca juga: Gadis Caleue Pidie Jadi Koban Perdagangan Manusia, Dijual Sepupu Sendiri Hingga Disiksa di Malaysia

Terkait biaya rumah sakit dan pemulangan jenazah Arif ke kampung halaman, Tgk Bukhari menyebut bersumber dari dana yang dikumpulkan oleh komunitas masyarakat Aceh di Malaysia.

Sementara itu, biaya rumah sakit yang harus dikeluarkan sebesar 3.577 Ringgit  atau Rp 12,1 juta - kurs Rp 3.557.

“Untuk membayar rumah sakit itu bersumber dari biaya yang dipinjam oleh teman si Arif agar bisa ibunya melihat jenazah,” ungkap Tgk Bukhari.

Saat ini Tgk Bukhari dan Haikal masih menggalang dana pada komunitas masyarakat Aceh di Malaysia.

Tidak menutup kemungkinan, pihaknya juga menerima sumbangan dari pihak manapun yang ingin membantu.

“Untuk pemulangan jenazah sama-sama kita bantu membantu mencarikan solusi biaya,” tutup Ketua SUBA, Tgk Bukhari Ibrahim. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)

BERITA TERKAIT LAINNYA

IKUTI DAN BACA BERITA SERAMBINEWS.COM DI GOOGLE NEWS 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved