Berita Haji 2022
Jamaah Haji Lakukan Mabit di Mina dan Melempar Jamarah
Nasril mengatakan, saat ini seluruh Jamaah Haji Indonesia termasuk jamaah asal Aceh sudah berada di Mina.
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Saifullah
Laporan Muhammad Nasir | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Setelah selesai melaksanakan puncak rangkaian kegiatan ibadah haji yaitu wukuf di Arafah, Jamaah Haji Indonesia melanjutkan Mabit di Musdalifah sambil mengambil batu kerikil.
Hal itu disampaikan oleh Petugas Haji Indonesia asal Aceh, Muhammad Nasril kepada Serambinews.com, Sabtu (9/7/2022).
Nasril mengatakan, saat ini seluruh Jamaah Haji Indonesia termasuk jamaah asal Aceh sudah berada di Mina.
Mina merupakan tempat Nabi Ibrahim As melaksanakan perintah Allah untuk menyembelih putranya, Ismail AS.
Selama di Mina, mereka akan melaksanakan Mabit dan melontar jamarah, kelanjutan dari pelaksanaan ibadah sebelumnya dan termasuk bagian dari wajib haji.
Mabit atau bermalam di Mina dilakukan pada 11, 12, dan 13 Zulhijjah.
Baca juga: Arab Saudi Jaga Ketat Pintu Masuk Mekkah, Jamaah Haji ke Gunung Arafah, Mina dan Mekkah
Selama Mabit, jamaah dianjurkan untuk memperbanyak takbir, berzikir, berdoa, menghayati makna, dan hikmahnya.
Sedangkan melontar jamarah yaitu melontar batu kerikil ke arah Jamrah Sughra, Wustha, dan Aqabah, masing masing 7 kali lemparan pada waktu atau jadwal yang telah ditetapkan untuk jamaah Indonesia.
Khusus pada hari Nahar (10 Dzulhijjah,) jamaah melempar Jamrah Aqabah saja.
Kemudian jamaah melakukan tahallul awal.
Kalau sudah tahallul awal, berarti jamaah telah bebas dari larangan-larangan selama berihram, kecuali berhubungan suami istri.
Larangan itu baru boleh dilakukan setelah tahallul tsani (tahallul kedua atau terakhir).
Baca juga: Jamaah Haji Memadati Gunung Arafah, Menjadi Klimaks Haji Terbesar Selama Pandemi Covid-19
Sedangkan pada Hari Tasyriq (11,12 &13 Dzulhijjah), jamaah akan kembali melaksanakan lempar jamrah, yaitu Jamrah Sghah, Wustha, dan Aqabah.(*)