Pacu Ekonomi Aceh, ISMI Sarankan Pj Gubernur Aceh Bentuk Gugus Tugas Khusus

Laporan Masrizal | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Ketua Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI) Aceh,  Nurchalis memberi warning bahwa kondisi Aceh akan semakin terpuruk jika tidak ada langkah-langkah antisipatif dari Pemerintah Aceh untuk membalikkan situasi ini.

Nurchalis menyarankan Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki segera membentuk satu gugus tugas khusus yang bersifat ad-hoc untuk mengkosolidasi upaya-upaya percepatan pembangunan ekonomi Aceh.

"Gugus tugas ini fungsinya adalah membantu memberikan saran dan masukan kepada Pj Gubernur dalam menelurkan kebijakan makro dan mikro pembangunan ekonomi Aceh," kata Nurchalis kepada Serambinews.com, Jumat (8/7/2022).

Menurutnya, kondisi ekonomi Aceh saat ini masih terpuruk bahkan berpredikat sebagai daerah termiskin.

Bahkan, kini belum ada capaian apapun untuk mengubah kondisi ini menjadi lebih baik, sehingga membuat prihatin banyak pihak.

Baca juga: Ini Curhat Bupati Aceh Utara Jelang Berakhir Masa Jabatan

"Meski disuntik dengan banyak anggaran nyatanya kinerja ekonomi Pemerintah Aceh sangat buruk dan jauh dari harapan.

Nyaris tidak ada sektor produktif yang tumbuh dan berkembang untuk mendongkrak perekonomian Aceh," katanya.

Program-program ekonomi Pemerintah Aceh selama ini, menurut Nurchalis, tidak menjadi stimulan bagi peningkatan produktifitas dan akumulasi modal di Aceh. 

"Aceh sebaliknya justru mengalami capital flight triliunan rupiah setiap tahunnya, untuk dinikmati oleh provinsi tetangga," ujar politikus Partai NasDem Aceh ini.

“Sekarang kapasitas APBA sudah semakin lemah, karena itu Pemerintah Aceh sudah harus fokus menggenjot pembangunan ekonomi Aceh,” tambah Nurchalis. 

Baca juga: Pj Gubernur Aceh Takziah ke Kediaman Abu Kuta Krueng

Nurchalis sangat menyayangkan buruknya tata kelola dan kinerja pembangunan ekonomi Aceh selama ini di tengah sumberdaya anggaran yang melimpah.

"Aceh sendiri, sebagaimana kita ketahui berkat suntikan dana otsus memiliki sumberya daya anggaran yang besar, bahkan masuk sepuluh besar provinsi dengan APBD terbesar di Indonesia, tapi kenyataannya ekonomi Aceh justru tertinggal dari daerah lain," ungkap dia. 

Kondisi ini, menurutnya, karena ada yang salah dari tata kelola dan manajemen pembangunan ekonomi di Aceh selama ini, dan ironisnya hal itu terjadi di tengah momentum, peluang, geostrategis dan sumberdaya alam melimpah yang dimiliki Aceh.

Untuk menghentikan trend kesia-siaanya ini sekaligus memperkuat visi dan aksi pembangunan ekonomi Aceh ke depan, Nurchalis menyarankan agar Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki membentuk gugus tugas khusus.

Baca juga: VIDEO - Wawancara Ekslusif dengan  Sofyan Dawood Usai Semobil Dengan PJ Gubernur Aceh