Wisata
Jumlah Wisatawan ke Sabang Bergerak Naik Pasca Lebaran Idhul Adha Kedua
Maulizan mengatakan, pada pada hari Senin (11/7) pelayaran dari Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue Kota Banda Aceh ke Pelabuhan Balohan, Kota Sabang,
Penulis: Herianto | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Herianto I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Jumlah wisatawan lokal maupun luar yang melakukan perjalanan liburan lebaran Idul Adha 1443 Hijriah, pada lebaran kedua Senin (11/7/2022), mulai bergerak naik.
Jumlah wisatawan yang berangkat ke Sabang mencapai 1.103 orang dan kedatangan 842 orang.
“Dibandingkan lebaran pertama, hanya 408 orang yang berangkat dan datang 470 orang, mengalami kenaikan sebesar 170 persen,” sebut petugas pengawas Pelabuhan Penyeberangan Balohan Ulee Lheue Kota Banda Aceh, Maulizan kepada Serambinews.com, Senin (11/7) di Banda Aceh.
Maulizan mengatakan, pada pada hari Senin (11/7) pelayaran dari Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue Kota Banda Aceh ke Pelabuhan Balohan, Kota Sabang, dilaksanakan tujuh kali pelayaran, tiga kali dengan kapal feri dan empat kali dengan kapal cepat.
• Pelabuhan Ulee Lheue Mulai Dipenuhi Wisatawan yang Ingin ke Sabang
• Kejari Sabang Bersama Pemko Optimalkan Pendapatan Asli Daerah
Untuk kapal fery/roro, ungkap Maulizan, penumpangnya lebih didominasi orang yang berangkat ke Sabang menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat.
Jumlah kendaraan roda dua yang diangkut dalam tiga kali pelayaran kapal feri/roro, sebanyak 485 unit dan roda empat 107 unit, termasuk yang memuat angkutan kebutuhan pokok.
Maulizan mengatakan, Kota Sabang, masih menjadi lokasi wisata yang paling menyenangkan bagi wisatawan lokal maupun luar.
Hal ini dilatarbelakangi oleh keindahan pemandangan laut lepasnya. Banyak lokasi wisata laut yang indah di sana, sehingga orang yang melakukan liburan ke Sabang, tidak pernah bosan-bosannya.
Hal ini terbukti, menurut Maulizan, setiap ada libur panjang, jumlah wisatawan yang berlibur ke Pulau Weh itu, jumlahnya tetap saja berada pada kisaran 1.200 – 2.000 orang/hari. Pada liburan anak sekolah kemarin, mulai 24 Juni – 7 Juli lalu, jumlah penumpang kapalnya berkisar 1.600 – 2.100/hari.
Pada tanggal 11 Juni 2022 ini, jumlah penumpang kapal cepat dan fery/roro, menurut Maulizan, akan melonjak lagi, karena masa liburan anak sekolah masih panjang sampai tanggal 17 Juli 2022.
Para orang tua yang belum membawa liburan anaknya, mereka akan berlibur ke Sabang, mulai tanggal 11 – 18 Juli mendatang.
Pada hari pertama lebaran, Minggu (1`0/7) karena operasi Kapal Cepat dan Fery/Roro, baru dimulai pukul 14.00 WIB, dan hanya satu kali pelayaran, jumlah penumpang yang berangkat ke Sabang sedikit hanya 408 orang, di hari kedua Senin (11/7), jumlah penumpang yang berangkat ke Sabang melonjak menjadi 1.103 orang, dan yang tiba 1.945 orang.
Pada hari Selasa (12/7), sebut Maulizan, perkiraan kami jumlah yang berangkat masih tetap tinggi dan lonjakannya akan terjadi pada hari Jumat, Sabtu dan Minggu.
Pada hari tersebut, merupakan akhir dari liburan sekolah, para orang tua yang belum membawa liburan anak sekolahnya, mereka sebagian akan membawa liburan keluarga ke Sabang.
Berwisata ke Sabang, kata Maulizan, waktu perjalanan transportasi singkat, sehingga tidak menjenuhkan wisatawan dan transportasi lautnya banyak pilihan. Yang ingin cepat sampai ke Sabang, ia akan menggunakan kapal cepat dengan waktu perjalanan 45 – 50 menit. Ongkosnya sangat terjangkau Rp 80.000 – Rp 100.000/orang.
Sedangkan yang ingin menikmati pemandangan laut lepasnya dan kejaran ikan di tengah laut, dengan santai, ia akan menggunakan kapal feri/roro dengan waktu perjalanan 1 jam 30 menit, ongkosnya murah meriah Rp 28.800 – Rp 58.000/orang.
Jadwal keberangkatan kapalnya juga sudah terukur, sehingga tidak meragukan penumpang kapan ia mau berangkat dan pulang. Dua pilihan transportasi laut tadi memberikan jaminan kepada wisatawan.
Sampai kini, ungkap Maulizan, belum adan wisatawan yang mengeluh terkait jadwal keberangkatan kapal dari Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue ke Pelabuhan Balohan Sabang. Pada saat banyak orang, jadwal keberangkatan kapal cepat per hari empat kali, dilayani 4 unit kapal fiber yang bagus dan eksklusif.
Jam keberangkatannya, pukul 08.00 WIB, 11.00 WIB, 14.30 WIB dan 16.30 WIB. Begitu juga kapal fery/roro, keberangkatannya dari Pelabuhan Ulee Lheue ke Balohan, Sabang, selisih waktunya 30 menit. Pada pagi hari, kapal fery berangkat pukul 08.30 WIB, kapal cepat berangkat 08.30 WIB.
Selanjutnya, orang yang ingin berangkat pagi, siang dan sore hari, di kanan kiri pinggiran jalan lintasan dari pusat Kota Banda Aceh – Pelabuhan Ulee Lheue, banyak terdapat restoran dan café, untuk menu makan pagi, siang dan sore.
“Kondisi ini, juga yang membuat wisatawan senang melakukan perjalanan liburan dan wisata bolak balik Banda Aceh – Sabang,” ujar Maulizan.(*)
• Besok, Jabatan Wali Kota Lhokseumawe Berakhir, Pj belum Bisa Dipastikan, Bakal Sempat Dipimpin Plh?
• Mulai 17 Juli 2022, Syarat Bagi Penumpang di Bandara Malikussaleh Aceh Utara Berubah, Apa Saja?
• Kompak Tak Hadiri Sidang Lanjutan, Dewi Perssik dan Angga Wijaya Ingin Cerai Secara Baik-baik