Luar Negeri
Penembakan di Bar Afrika Selatan Tewaskan 19 Orang
Penembakan massal di sebuah kedai minuman di kota Soweto, Johannesburg, telah menewaskan 19 orang
SERAMBINEWS.COM, JOHANNESBURG - Penembakan massal di sebuah kedai minuman di kota Soweto, Johannesburg, telah menewaskan 19 orang dan membuat lainnya dalam kondisi kritis, menurut kabar terakhir dari polisi.
Dilansir AP, polisi mengatakan mereka sedang menyelidiki laporan bahwa sekelompok pria tiba dengan taksi minibus dan menembaki beberapa pengunjung di bar di tengah malam minggu (9/7/2022).
Mereka yang terluka telah dibawa ke Rumah Sakit Chris Hani Baragwanath.
Jumlah peluru yang ditemukan di tempat kejadian menunjukkan bahwa sekelompok orang melepaskan tembakan di bar, kata komisaris polisi provinsi Gauteng Letnan Jenderal Elias Mawela.
"Penyelidikan utama menunjukkan bahwa orang-orang ini bersenang-senang di sini, di kedai berlisensi yang beroperasi pada jam yang tepat," kata Mawela.
“Tiba-tiba mereka mendengar suara tembakan, saat itulah orang-orang mencoba lari keluar dari kedai. Kami tidak memiliki rincian lengkap saat ini apa motifnya, dan mengapa mereka menargetkan orang-orang ini,” katanya.
“Anda dapat melihat bahwa senjata api kaliber tinggi digunakan dan menembak secara acak. Anda dapat melihat bahwa setiap orang berjuang untuk keluar dari kedai,” kata Mawela.
Baca juga: Pelaku Penembakan Shinzo Abe Dendam karena Ibunya Bangkrut, Ini Pengakuan Tetsuya Yamagami
Daerah di mana penembakan itu terjadi sangat gelap, sehingga sulit untuk menemukan orang yang dapat mengidentifikasi tersangka, katanya.
Senapan dan pistol 9 mm digunakan dalam serangan itu, kata juru bicara kepolisian nasional Kolonel Dimakatso Sello.
Dalam insiden terpisah, empat orang ditembak mati oleh pria bersenjata tak dikenal di sebuah kedai di kotapraja Sweetwaters di kota pesisir Pietermaritzburg pada Sabtu malam.
Menurut polisi, dua pria memasuki kedai dan secara acak menembaki pengunjung, menewaskan dua orang di tempat kejadian sementara dua lainnya dipastikan tewas di rumah sakit.
Polisi mengatakan 8 orang lainnya menerima perawatan di rumah sakit.
Almarhum berusia antara 30 dan 45 tahun dan polisi sedang menyelidiki tuduhan pembunuhan dan percobaan pembunuhan, kata polisi.
“Tim akan bekerja sepanjang waktu untuk melacak dan menangkap mereka yang bertanggung jawab atas penembakan ini," kata komisaris polisi Kwazulu-Natal Jenderal Nhlanhla Mkhwanazi.
Penembakan di bar terjadi dua minggu setelah 21 remaja ditemukan tewas di sebuah kedai di kota London Timur.