Berita Jakarta
Kuota BBM Bakal Dikurangi, Pertalite dan Solar Terbanyak Dikonsumsi
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pemerintah tengah mempertimbangkan
Untuk kendaraan pribadi plat hitam 60 liter per hari, angkutan umum orang atau barang roda 4 sebanyak 80 liter per hari.
Sedangkan angkutan umum roda 6 sebanyak 200 liter per hari.
Terkecuali untuk kendaraan pengangkutan hasil kegiatan perkebunan dan pertambangan dengan jumlah roda lebih dari 6.
Sebelumnya, Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengungkapkan, kalangan menengah ke atas paling banyak mengonsumsi BBM subsidi, jenis Pertalite dan Solar.
Sedangkan orang miskin dan rentan atau 40 persen masyarakat terbawah hanya menikmati sekitar 20 persen BBM subsidi.
Maka dari itu, Pertamina memberlakukan sistem penerapan MyPertamina agar tepat sasaran.
"Untuk Pertalite dan Solar subsidi masih banyak dikonsumsi oleh masyarakat golongan menengah ke atas dan pengguna yang tidak berhak alias ini orang-orang yang mampu, hampir 60 persen orang kaya menikmati hampir dari 80 persen dari total konsumsi BBM subsidi," kata Irto, belum lama ini.
Melihat tren konsumsi saat ini, Irto menjelaskan ada potensi terjadinya kuota berlebihan.
Berdasarkan prognosa, realisasi konsumsi Pertalite pada tahun ini bisa mencapai sekitar 28 juta kiloliter (kl).
Sedangkan tahun ini kuota yang diberikan sebesar 23,05 juta kl.
Sementara prognosa untuk solar adalah 17,2 juta kl, sedangkan kuota yang diberikan sebesar 14,91 juta kl. (kompas.com)
Baca juga: BBM Jenis Solar Kosong di Aceh Tenggara, Kasat Reskrim: Kita akan Selidiki
Baca juga: Beli Solar & Pertalite Pakai MyPertamina Berlaku Mulai Hari Ini, Begini Cara Daftar Beli BBM Subsidi