Viral Tips Bersihkan Babat, Pria Ini Ungkap Cuma Pakai Bahan Alami Hasilnya Bersih Putih dan Tak Bau

Viral Tips Bersihkan Babat, Pria Ini Ungkap Cuma Pakai Bahan Alami Hasilnya Bersih Putih dan Tak Bau

SERAMBINEWS.COM - Viral di media sosial, khususnya pada platform TikTok tips membersihkan babat.

Tips membersihkan babat atau bagian lambung sapi dan kambing diungkap seorang pria yang juga pemilik akun TikTok @chefterabalabal yang diunggah pada 12 Juni 2022 lalu.

Dalam unggahan tersebut, ia membagikan tips membersihkan babat, bahkan hasilnya babat tampak bersih, putih dan tak berbau.

Babat adalah dinding lambung dari hewan ternak yang dapat dimakan.

Kebanyakan babat berasal dari sapi.

Selain dagingnya, babat sapi termasuk bahan makanan yang sering dipakai dalam soto dan beragam olahan lainnya.

Baca juga: Viral Korban Marinasi Nanas, Chef Nausa: Ini Takaran Pas Nanas Agar Daging Tak Hancur saat Dibakar

Cara membersihkan babat sebenarnya susah susah gampang.

Adapun cara membersihkan babat sapi perlu teknik yang tidak sembarang.

Babat adalah lapisan perut sapi yang diolah sebagai bahan masakan. Adapun teksturnya kenyal, lunak, dan memiliki sisi yang agak 'kasar'.

Biasanya warna babat berwarna abu-abu atau sedikit 'kehitaman', tergantung dari cara kita membersihkannya.

Mencuci babat memerlukan cara khusus. Hal ini karena tak jarang jika salah mencucinya, babat akan mengeluarkan bau tidak sedap atau amis.

Nah untuk itu, simak cara cara membersihkan babat agar bersih, putih dan tidak bau.

Baca juga: Babat Sapi Ini Dipenuhi Cacing, Jangan Khawatir, Tetap Aman Dikonsumsi, Begini Cara Membersihkannya

Cara bersihkan babat ini sudah viral di media sosial.

Di TikTok, tips bersihkan babat ini telah disaksikan lebih dari 11,2 juta kali tayangan, dengan total 382,5 ribu kali likes, 2852 komentar, 40,9 ribu kali disimpan dan 34,2 ribu kali dibagikan.

"Sahabatku aku mau kasih tips supaya babat bersih, putih dan nggak bau," katanya di awal video.

Berikut tips bersihkan babat yang viral di TikTok.

1. Siram babat dengan air mengalir agar kotoran terepas. 

2. Taburkan garam kemudian diremas-remas, lalu bilas lagi.

3. Peras potongan jeruk lemon pada babat, tujuannya agar bau pada babat berkurang.

4. Cuci lagi babat kemudian tambahkan garam, lalu bilas.

Proses ini sebisa mungkin menggunakan cara kucek atau gosok dengan tangan.

Pastikan juga saat mengucek babat di dalam wadah keranjang.

5. Kemudian kupas bagian kulit babat yang tertempel kotoran.

6. Selanjutnya tambahkan kapur sirih kemudian kucek lagi babat, lalu bilas.

7. Setelah itu bilas lagi dengan air panas, hasil akhir mencuci babat selesai, babat tampak putih bersih.

Tips Hilangkan Bau pada Babat

Setelah proses pencucian selesai, selanjutnya tahapan menghilangkan bau pada babat dengan cara merebusnya dengan rempah-rempah.

Bahan untuk merebus: 

1 batang serai 

Jahe secukupnya 

Lengkuas secukupnya

Garam secukupnya

Rebus semua bahan rempah bersamaan dengan babat, rebus sampai empuk selama 40 menit.

Viral Video Babat Sapi Dipenuhi Cacing Merah Sampai Bikin Merinding, Chef Nausa Berikan Penjelasan

Viral di media sosial memperlihatkan video babat sapi dipenuhi cacing merah sehingga bikin siapa saja yang melihatnya sampai merinding.

Video babat sapi dipenuhi cacing merah ramai menjadi pembicaraan netizen di paltform TikTok. Terkait hal tersebut chef Nausa memberikan penjelasan.

Melalui video yang diunggah akun Tikok @abrwt04 pada Senin (11/7/2022), terlihat babat sapi dipenuhi cacing merah.

Tidak sedikit netizen yang mengatakan parasit itu seperti cacing.

Setelah video babat sapi dipenuhi cacing merah, Chef Nausa memberikan tanggapannya lewat akun TikTok pribadinya @chefnausa pada Selasa (12/7/2022).

Menurut Chef Nausa, hewan merah yang ada pada babat dalam video tersebut adalah parasit yang biasa disebut dengan ruman fluks atau nama latinnya paramphistomosis.

Parasit seperti ini sering terdapat pada hewan ternak khususnya mamalia seperti sapi, kambing, domba hingga hewan peliharaan.

"Nah yang berwarna kemerahan bentuknya seperti boba itu disebut dengan ruman fluks (paramphistomosis).

Dan ini itu adalah bisa dibilang parasit, parasit yang sering ada di hewan-hewan ternak, khususnya mamalia yang seperti sapi kambing, domba, dan ini juga bisa terjadi di hewan peliharaan kalian guys," ujar chef Nausa mengawali penjelasannya.

Menurut chef Nausa, kasus ini juga banyak terjadi di negara Eropa.

Parasit merah ini bahkan sampai membuat hewan-hewan ternak di sana mati.

Apalagi kata dia, saat perut hewan dibelah, banyak dijumpai parasit merah ini di dalam lambung atau babat hewan.

Parasit ini menggerogoti hewan yang menjadi inangnya sehingga membuat hewan tersebut kehilangan berat badan, bahkan menjadi kurus.

"Karena sifatnya parasit, pastinya dia akan menggerogoti hewan yang menjadi inangnya dan membuat hewan itu pasti kehilangan berat badan, bisa jadi kurus karena dimakani bagian dalamnya," kata dia.

Lanjutnya, parasit ini tidak menular ke manusia.

Ketika Anda menjumpai babat hewan yang ada parasit ini, cukup dibersihkan dan aman dikonsumsi.

Jika pun Anda tak sengaja memegangnya, Anda tak perlu khawatir. Begitu pula ketika Anda minum susu dan daging dari hewan yang terinfeksi parasit ini, tidak apa-apa.

"Kalian mau minum prouk turunannya seperti susunya atau mau makan dagingnya itu pun sebenarnya gada masalah ya," imbuhnya.

Tips

Chef Nausa yang juga seorang content creator ini juga membagikan tips untuk menghilangkan parasit tersebut.

Caranya, Anda dapat menyingkirkan parasit tersebut dengan menggunakan air atau sejenisnya.

"Jadi sebenarnya kalau kalian menemukan hal kayak gini kalian tinggal singkirin aja bagian yang ada ruman fluksnya yang ada bagian parasitnya.

Terus kalian bisa konsumsi walaupun concern-nya bukan disitu ya, lebih ke arah geli makannya tapi yang pasti intinya kalian gausah khawatir karena itu aman aja untuk dikonsumsi semoga bermanfaat guys," pungkasnya di akhir video.

(Serambinews.com/Firdha Ustin)

Baca juga berita lainnya

Baca juga: Fakta Baru Penembakan Brigadir J, Ketua RT Sebut Polisi Ganti Dekoder CCTV Komples Tanpa Izin

Baca juga: Merasa Sedih, Putuskan Bercerai dengan Dewi Perssik, Angga Wijaya Mengaku Kehilangan Arah

Baca juga: Indonesia Masuk Daftar 15 Negara Berpotensi Resesi, Sri Mulyani: Kita Tetap Harus Waspada