Jumlah Penduduk Miskin Capai 26,16 Juta Hingga Maret 2022
Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan, jumlah penduduk miskin di Indonesia pada Maret 2022 mencapai 26,16 juta orang
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan, jumlah penduduk miskin di Indonesia pada Maret 2022 mencapai 26,16 juta orang.
Angka tersebut dihitung berdasarkan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) pada Maret 2022.
Kepala BPS, Margo Yuwono mengatakan, jumlah penduduk miskin berkurang 0,34 juta orang dibandingkan September 2021.
Sementara jika dibandingkan Maret 2021, dan turun 1,38 juta orang.
"Bahwa kemiskinan ini dihitung berdasarkan survei yang dilakukan secara rutin oleh BPS yang kita sebut dengan Survei Sosial Ekonomi Nasional atau Susenas yang dilakukan setiap tahun dua kali, pada periode Maret dan September setiap tahunnya," kata Margo Yuwono dalam konferensi pers virtual, Jumat (15/7/2022).
Dia menyebutkan, garis kemiskinan pada Maret 2022, tercatat sebesar Rp 505.469 per kapita per bulan, dengan komposisi garis kemiskinan makanan sebesar Rp 374.455 (74,08 persen), dan garis kemiskinan bukan makanan sebesar Rp 131.014 (25,92 persen).
Pada Maret tahun ini, secara rata-rata rumah tangga miskin di Indonesia memiliki 4,74 orang.
Jadi, besarnya garis kemiskinan per rumah tangga miskin secara rata-rata adalah sebesar Rp 2.395.923 per rumah tangga miskin per bulan.
Baca juga: Fraksi Demokrat Sampaikan Tiga Catatan Penting, Dari Kemiskinan, Stunting Hingga Gurita SILPA
Baca juga: Surya Paloh Warning Aceh Terkait Kemiskinan dan Demoralisasi
Sementara itu, persentase penduduk miskin perkotaan pada September 2021, sebesar 7,60 persen, kemudian di bulan Maret 2022 kembali turun menjadi 7,50 persen.
Sedangkan, persentase penduduk miskin pedesaan pada September 2021 sebesar 12,53 persen, turun menjadi 12,29 persen pada Maret 2022.
Dibanding September 2021, jumlah penduduk miskin Maret 2022 perkotaan turun sebanyak 0,04 juta orang, dari 11,86 juta orang pada September 2021 menjadi 11,82 juta orang pada Maret 2022.
Sementara itu, pada periode yang sama jumlah penduduk miskin perdesaan turun sebanyak 0,30 juta orang, dari 14,64 juta orang pada September 2021 menjadi 14,34 juta orang pada Maret 2022.
Lebih lanjut BPS menyebutkan, persentase dan jumlah penduduk miskin menurut pulau yakni Sumatera 5,74 juta orang, Jawa 13,85 juta, Bali dan Nusa Tenggara 2,07 juta, Kalimantan 980.000, Sulawesi 2,01 juta, Maluku dan Papua 1,51 juta.(kompas.com)
Baca juga: Naik Turun Kemiskinan dan Pengangguran di Aceh Selama Nova Iriansyah Jabat Plt hingga Gubernur Aceh
Jumlah penduduk miskin menurut provinsi
- Jawa Timur 4,181 juta orang
- Jawa Barat 4,07 juta
- Jawa Tengah 3,831 juta
- Sumatera Utara 1,268 juta
- Nusa Tenggara Timur 1,131 juta
- Sumatera Selatan 1,044 juta
- Lampung 1,002 juta
- Papua 922. 120
- Banten 814. 020
- Aceh 806. 820
- Sulawesi Selatan 777.440
- Nusa Tenggara Barat 731. 940
- DKI Jakarta 502. 040
- Riau 485. 030
- DI Yogyakarta 454. 760
- Sulawesi Tengah 388. 350
- Kalimantan Barat 350. 250
- Sumatera Barat 335. 210
- Sulawesi Tenggara 309. 790
- Bengkulu 297. 230
- Maluku 290. 570
- Jambi 279. 370
- Kalimantan Timur 236.250
- Papua Barat 218. 780
- Bali 205. 680
- Kalimantan Selatan 195. 700
- Gorontalo 185. 440
- Sulawesi Utara 185. 140
- Sulawesi Barat 165. 720
- Kepulauan Riau 151. 680
- Kalimantan Tengah 145. 100
- Maluku Utara 79. 870
- Kep Bangka Belitung 66. 780
- Kalimantan Utara 49. 460
Baca juga: Kemiskinan dan Pengemis di Nanggroe Aceh Hebat yang sedang Sekarat
Baca juga: Mendagri Minta Pj Gubernur Aceh Kurangi Angka Kemiskinan, Masa Nova Berapa Jumlahnya?