Berita Nasional
10 Warga Tewas Diserang KKB, Dua Terluka
Adapun identitas korban tewas yakni Yulius Watu, Hubertus Goti, Daeng Marannu, Taufan Amir, Johan, Alex, Yuda Nurusingga, Nasjen, Mahmut Ismain
"Kami siapkan sembilan unit ambulans untuk membawa korban dari bandara menuju RSUD Mimika," ungkap Kapolres Mimika, AKBP I Gede Putra.
Sebelumnya, sembilan jenazah dan dua korban selamat dievakuasi dari Bandara Kenyam di Nduga menggunakan pesawat Rimbun Air serta dua helikopter milik TNI dan Polri.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Musthofa Kamal, menyebutkan, satu jenazah sudah diambil pihak keluarga untuk dimakamkan di Distrik Kenyam, ibu kota Kabupaten Nduga.
Deputi V Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Jaleswari Pramodhawardani, mengecam penyerangan yang dilakukan oleh KKB tersebut.
Dia menegaskan, kejadian ini sudah ditangani oleh aparat dan sedang dalam proses hukum.
"Pemerintah mengecam dan turut berduka adanya korban luka atau korban jiwa sebagai akibat dari tindak pidana yang dilakukan oleh KKB," ujar Jaleswari dalam keterangan tertulisnya, kemarin.
"Kejadian di Kabupaten Nduga tersebut saat ini sedang ditangani oleh aparat dan terhadap pelaku akan diproses secara hukum," lanjut dia.
Jaleswari menambahkan, proses penegakan hukum dan optimalisasi institusi keamanan akan terus dikedepankan untuk menindak siapa pun yang berupaya menyebar teror, serta mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat, terlebih menimbulkan korban jiwa di tanah Papua.
Melanggar HAM
Pengamat Intelijen dan Terorisme, Stanislaus Riyanta, meminta TNI-Polri bertindak tegas kepada KKB.
Hal itu perlu dilakukan demi keselamatan masyarakat.
"Jadi, TNI-Polri perlu tegas untuk melindungi hak masyarakat," kata Stanislaus, kepada Kompas.
com, melalui pesan WhtasApp (WA), kemarin siang.
Menurut Stanislaus, apa yang dilakukan KKB ini sudah melanggar Hak Asasi Manusia (HAM).
"Sudah menimbulkan korban jiwa, itu jelas melanggar hak asasi manusia, hak untuk hidup," ucap Stanislaus Ia menyebutkan, motif yang dilakukan KKB ini adalah bentuk perlawanan terhadap NKRI.