Berita Banda Aceh

Kasus Covid Muncul Lagi di Aceh, 6 Orang Terpapar

Setelah terbebas dari wabah Covid-19, kini virus tersebut kembali muncul di Aceh. Dalam tiga hari terakhir, enam orang terpapar virus dimaksud

Editor: bakri
SERAMBINEWS/FOR SERAMBINEWS.COM
Asisten I Sekda Aceh Dr M Jafar SH M Hum bersama para Asisten, Sahli dan Kepala Biro mengikuti zikir dan doa bersama memohon dijauhkan dari wabah dan bencana Covid-19 di Ruang Potensi Daerah, Jumat (17/6/2022). Zikir ini juga diikuti secara virtual oleh seluruh ASN Pemerintah Aceh dari kantor masing-masing. 

BANDA ACEH - Setelah terbebas dari wabah Covid-19, kini virus tersebut kembali muncul di Aceh.

Dalam tiga hari terakhir, enam orang terpapar virus dimaksud.

Mereka terdiri atas empat warga Banda Aceh dan dua warga Aceh Besar.

Lima dari enam kasus itu ditemukan pada Kamis (14/7/2022), sadangkan satu kasus lainnya diketahui pada Sabtu (16/7/2022).

"Hari ini (kemarin-red) satu lagi kasus positif, warga Banda Aceh," kata Juru Bicara (Jubir) Pemerintah Aceh untuk Penanganan Covid-19, Saifullah Abdulgani, kepada Serambi, di Banda Aceh, Sabtu (16/7/2022).

Kasus keenam itu ditemukan dari hasil tracing (penelusuran/pelacakan) terhadap orang-orang yang memiliki kontak erat dengan kasus positif yang ditemukan sebelumnnya, yang juga warga Banda Aceh.

“Kita mesti lebih waspada dan siaga.

Enam kasus baru ditemukan dalam tiga hari bukan perkara enteng.

Padahal, kita mencatat Aceh sudah beberapa kali nihil kasus Covid-19,” tutur pria yang akrab disapa SAG, ini.

Ia menjelaskan, pertama kali Aceh mencapai status tanpa kasus pada 12 Mei 2022.

Baca juga: Menkeu Ramal Bakal Muncul Krisis Pangan Imbas Invasi Rusia dan Pandemi Covid-19

Baca juga: Covid-19 Melandai, PMB di Lhokseumawe Mulai Normal 

Pada saat itu, selain tidak ditemukan kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19, semua penderita Covid-19 dalam perawatan sudah dinyatakan sembuh.

"Tidak ada lagi pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri, apalagi yang dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19," ungkap dia.

Meski masih muncul kasus-kasus baru secara sporadis, lanjutnya, namun tidak ditemukan setiap hari.

Kasus positif Covid-19 yang ditemukan selama periode 20 Mei-1 Juni 2022 dilaporkan sembuh kembali pada 7 Juni 2022.

Kemudian, dua warga Banda Aceh dan satu warga Aceh Singkil yang terkonfirmasi Covid-19 dalam periode 13-29 Juni 2022, juga dinyatakan sembuh pada 8 Juli 2022, dan kemudian Aceh kembali bersih dari kasus Covid-19.

Data epidemiologis Covid-19 yang kian baik tersebut dianalisis oleh Tim Pakar Satgas Penanganan Covid-19 Nasional.

Hasilnya, tujuh kabupaten/kota di Aceh ditetapkan sebagai zona hijau Covid-19 yakni Gayo Lues, Aceh Tengah, Bener Meriah, Lhokseumawe, Pidie Jaya, Aceh Besar, dan Simeulue.

Sementara 16 kabupaten/kota lain ditetapkan sebagai zona kuning Covid-19.

Kemudian, tambah SAG, membaiknya kondisi pandemi Covid-19 di Aceh menjelang Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah itu diperkuat dengan hasil asesmen level PPKM oleh Kementerian Kesehatan.

Berdasarkan hasil asesmen itu, semua kabupaten/kota di Aceh merupakan daerah PPKM Level 1 dan berlaku pada 5 Juli-1 Agustus 2022, sebagaimana tertuang dalam Instruksi Mendagri Nomor 34 Tahun 2022.

Namun, sambung Saifullah, dengan ditemukan lagi enam kasus baru akan mengubah lagi peta zonasi risiko Covid-19 di Aceh, terutama untuk Banda Aceh dan Aceh Besar.

“Kemungkinan kedua daerah ini akan turun statusnya dari zona hijau ke zona kuning,” ucapnya memprediksi.

Menurut hasil penelusuran tim surveilance, tambah Saifullah, keenam korban baru virus Corona itu merupakan pelaku perjalanan domestik dan dua di antaranya merupakan pasangan suami istri.

Dengan tambahan itu, kasus kumulatif Covid-19 di Aceh sejak pertama dilaporkan pada akhir Maret 2020 lalu hingga 15 Juli 2022 menjadi 43.712 orang.

Dari jumlah tersebut, 41.489 orang dinyatakan sembuh dan 2.217 orang meninggal.

Dikatakan, keenam pasien baru itu sekarang sedang melakukan isolasi mandiri.

Hal tersebut, kata SAG, perlu dilakukan oleh pasien Covid-19 tanpa gejala atau bergejala ringan supaya tak terjadi penularan lebih lanjut.

Selama menjalani isolasi mandiri, mereka hendaknya mengurangi interaksi langsung dengan anggota keluarga dan selalu menggunakan masker meski berada di dalam rumah.

SAG juga mengimbau masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan, menghindari kerumunan, dan memakai masker saat di luar rumah.

Selain itu, tambahnya, menjalankan perilaku hidup sehat seperti istirahat yang cukup, mengonsumsi makanan yang memiliki nilai gizi tinggi.

“Buah-buahan dan sayur-sayuran biasanya terdapat di kebun warga sendiri atau pekarangan rumah mereka,” tutup Sifullah Abdulgani. (mas)

Baca juga: Arab Saudi Laporkan 407 Kasus Baru Covid-19 dan 148 Pasien Dalam Kondisi Kritis

Baca juga: Mengkhawatirkan! Hanya Dalam Dua Minggu, Serangan Covid-19 di Dunia Melonjak Hingga 30 Persen

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved