Keluhkan Layanan BSI, Pelaku Wisata Curhat ke Syech Fadhil: Turis tidak Bisa Tarik Tunai
Namun ternyata masih ada persoalan lain yang cukup mengganjal, yang menjadi kendala utama industri pariwisata di Aceh, yaitu layanan perbankan.
Ia juga memberi apresiasi kepada Senator DPD RI HM Fadhil Rahmi yang dinilai bereaksi keras atas kebijakan penutupan penerbangan internasional dari Bandara SIM beberapa waktu lalu.
Poin ini dinilai salah satu bentuk kepedulian senator Aceh itu pada sektor pariwisata di Aceh.
“Hari ini sudah ada SK addendum terbaru. Alhamdulillah penerbangan internasional telah kembali dibuka di Bandara SIM,”
“Ini membuka kembali peluang kedatangan turis dari Malaysia ke Aceh,”
Baca juga: Senangnya Pria Ini Nikahi Dua Gadis Kembar Sekaligus, Ekspresi Pengantin Wanita Jadi Sorotan
Baca juga: Dua Waria Baku Hantam di Binjai, Seorang Bersimbah Darah, Sakit Hati Pelanggan Salon Direbut
Baca juga: Gugat Cerai di Aceh Besar Tinggi, Hingga Juli 2022 Sudah 300 Kasus
“Atas nama pelaku pariwisata di Aceh, kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya,” kata Pak Har.
Sementara itu, Syech Fadhil mengaku akan menampung semua aspirasi yang disampaikan pelaku wisata di Sabang untuk selanjutnya akan diperjuangkan di Senayan.
“Soal persoalan koneksi perbankan di Aceh, ini akan kita minta untuk segera diperbaiki,” kata Syech Fadhil.
Sedangkan soal SK addendum terbaru dari Satgas Covid soal dibuka kembalinya penerbangan internasional di Aceh, Syech Fadhil mengaku memang telah mendapat informasi tersebut.
“Alhamdulillah, patut kita syukuri. Ini memang hal yang semestinya berlaku untuk Aceh, tanpa harus kita protes,”
“Aceh itu gerbang Indonesia di bagian barat, seharusnya lebih diperhatikan, ini kok malah ditutup?”
“Apalagi kita memiliki keistimewaan sebagaimana yang diatur dalam UUPA dan MoU Helsinki,” ujar Syech Fadhil.
“Kita minta Pusat tak semena-semana, sesuka hati mencabut kewenangan Aceh,” pungkas senator yang dekat dengan kalangan ulama di Aceh ini.(*)