Amazon

Stop Pembangunan Kantor Baru di Amerika Serikat, Amazon Ungkap Penyebabnya

Raksasa e-niaga Amazon.com Inc menyetop sementara pembangunan enam gedung perkantoran baru di Bellevue...

Editor: Eddy Fitriadi
Dok VOANEWS
Jeff Bezos, pendiri Amazon. Stop Pembangunan Kantor Baru di Amerika Serikat, Amazon Ungkap Penyebabnya. 

SERAMBINEWS.COM - Raksasa e-niaga Amazon.com Inc menyetop sementara pembangunan enam gedung perkantoran baru di Bellevue dan Nashville, Amerika Serikat.

Kebijakan ini diputuskan untuk meninjau kembali desain gedung tersebut supaya sesuai dengan model kerja hibrid perusahaan tersebut.

Dipastikan penundaan pembangunan itu tidak akan mempengaruhi rencana Amazon untuk merekrut tenaga kerja baru sebanyak 25.000 di Bellevue dan 5.000 di Nashville. 

Demikian disampaikan Juru Bicara Amazon.

"Pandemi telah secara signifikan mengubah cara orang bekerja. Kantor kami adalah investasi jangka panjang dan kami ingin memastikan bahwa kami mendesainnya sesuai dengan kebutuhan karyawan kami di masa depan," ucap John Schoetler, Wakil Presiden Real Estat Global dan Fasilitas di Amazon seperti dikutip Reuters, Minggu (17/7/2022).

Secara terpisah, Bloomberg melaporkan, induk Facebook, Meta Platform dan Amazon telah meninjau kembali rencana perluasan kantor mereka di kota New York.

Meta telah memutuskan tidak mengambil tambahan 300.000 kaki persegi ruang di 770 Broadway, sebuah bangunan di dekat Astor Place dan Amazon telah mengurangi jumlah ruang yang akan disewa dari JPMorgan Chase & Co JPM.N di Hudson Yard.

Juru Bicara Meta mengatakan, ada sejumlah alasan kenapa mereka tidak melanjutkan kesepakatan tersebut, termasuk penggunaan kantor. Selain itu, ada beberapa kemungkinan untuk mendesain kerja para karyawan agar tetap terhubung.

"Kami tetap berkomitmen kuat di New York dan berharap untuk membuka Farley dalam beberapa bulan mendatang," jelasnya.(*)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Amazon Menyetop Pembangunan Kantor Baru di Amerika Serikat, Ini Alasannya"

Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved