Berita Aceh Besar

Aceh Besar Targetkan 6,7 Ton Hasil Panen Padi di Tahun 2022

Pemerintah Kabupaten Aceh Besar melalui Dinas Pertanian Aceh Besar, menargetkan hasil panen petani di daerah tersebut capi 6,7 ton di tahun 2022

Penulis: Indra Wijaya | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Foto Ilustrasi Petani memilah tanaman padi usai dipanen di salah satu desa di Aceh Besar 

Laporan Indra Wijaya | Jantho 

SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Pemerintah Kabupaten Aceh Besar melalui Dinas Pertanian Aceh Besar, menargetkan hasil panen petani di daerah tersebut capi 6,7 ton di tahun 2022, Senin (18/7/2022).

Bukan tanpa alasan, Aceh Besar sendiri masuk dalam target nasional dengan dua kali panen mencapai 8 hingga 10 ton hasil panen per hektar. 

Selain itu, Kepala Dinas Pertanian Aceh Besar mengatakan, Aceh Besar sebagai salah satu daerah lumbung padi yang mampu memenuhi kebutuhan gabah daerah sekitar seperti Banda Aceh, Sabang dan Aceh Jaya. 

Karena hal tersebut, pihaknya terus juga berupaya meningkatkan produksi gabah setiap tahunnya.

Pihaknya juga menargetkan hasil panen dapat meningkat setiap tahun, dari 6,3 ton per hektar bisa meningkat paling tidak 6,7 ton.

"Target ini terus kita upayakan dengan ketersediaan pupuk, antisipasi hama, dan mendorong proses tahapan sesuai dengan sistim pertanian baik," imbuhnya.

Baca juga: Penurunan Kemiskinan Aceh Dinilai Dampak Kenaikan Produksi Padi, Angka Kemiskinan Capai 21,85 Persen

Hal senada juga dikatakan Kepala Distanbun Aceh Cut Huzaimah di Aceh Besar. Untuk tahun 2022, pihaknya menargetkan produksi 1,8 juta ton padi, dengan upaya terus menggenjot indeks pertanaman petani.

“Di 2022 sasaran indikatif kita 1,8 juta ton, dan kita prediksi Insya Allah sekitar 320.000 hektare yang tertanam,” kata Cut Huzaimah

Dia menjelaskan pada 2021, Pemerintah Aceh menargetkan produksi padi sebanyak 1,7 juta ton, namun yang tercapai hanya sekitar 1,6 juta ton.

Hal itu disebabkan beberapa wilayah di provinsi paling barat Indonesia itu mengalami banjir sehingga hampir 20.000 hektare lahan sawah masyarakat tidak tertanam.

“Kenapa tidak tercapai target karena ada beberapa kawasan kita banjir dan juga ada irigasi yang sedang diperbaiki, sehingga seluas 20.000 hektare nyaris tidak bisa ditanam,” katanya.

Baca juga: Ini 7 Titik Rangsangan Wanita Dijamin Bikin Istri Merem Melek, dr Boyke : Banyak Suami Gak Tau

Baca juga: Bocah Prempuan 11 Tahun Ini Naik Gajah ke Sekolah, Alasan Demi Menghemat Uang, Sang Ayah Buka Suara

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved