Disbunnak Pidie Jaya Gencarkan Sosialisasi PMK, Ini Jumlah Persentase Angka Kesembuhan Ternak

Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kabupaten Pidie Jaya (Pijay) dalam satu bulan terakhir terus menggencarkan sosialisasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) bagi masyarakat di delapan kecamatan yang memelihara ternak jenis sapi, kerbau serta kambing.

"Dari populasi ternak jenis sapi dan kerbau yang dimiliki saat ini mencapai 20.000 ekor, maka  tim dari dinas tetap memiliki komitmen besar dengan gencar melakukan sosialisasi terhadap pemilik ternak.

Agar wabah PMK ini dapat teratasi dengan baik," sebut kepala Disbunnak Pijay, Syukri Itam SPd MM bersama Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan (Keswan) drh Amirullah kepada Serambinews.com, Senin (18/7/2022).

Menurut Syukri Itam, bahwa dari catatan laporan tim pengendalian wabah PMK di lapangan tercatat hingga 17 Juli 2022 sebanyak 189 ekor sapi dan kerbau terjangkit PMK.

Selanjutnya dalam perjalanan waktu telah disembuhkan 145 ekor dan sisanya 44 ekor dalam tahap penyembuhan yang kini mendapat pengawasan secara intensif oleh tim.

Baca juga: Disnak Aceh Kembali Terima 25.100 Dosis Vaksin PMK dari Kementan RI

Dijelaskan juga, secara persentase angka kesembuhan wabah PMK saat ini telah mencapai 77 persen.

"Namun sampai saat ini, Pijay juga mendapat 1.000 dosis vaksin.

Maka dengan kekuatan itu pihaknya juga akan melakukan pemetaa lokasi atau titik ternak yang terjangkit PMK tersebut agar penggunaan vaksin ini dapat difungsikan secara maksimal,"ujarnya.

Ditambahkan, pihaknya kedepan sesuai dengan petunjuk teknis Disbunnak dalam penanganan wabah PMK ini berada sebagai anggota tim Satuan Tugas (Satgas).

"Pada intinya kami dengan komitmen selalu memberikan kontribusi secara penuh dalam pemulihan wabah tersebut," ujarnya. (*)

Baca juga: Cara Hormat Orang Gayo: Tangan Kanan Menggenggam Tangan Kiri dengan Ibu Jari Sejajar