Budaya

Kurator Saman Gayo Syamsul Bahri Ingatkan Pemerintah tak Lupakan Pendirian Saman Centre

Syamsul Bahri yang hadir atas nama Pemkab Gayo Lues mengatakan, usulan pendirian Saman Centre telah disampaikan kepada Pusat.

Penulis: Fikar W Eda | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/FOR SERAMBINEWS.COM
Syamsul Bahri (kiri) dalam forum sosialiasi rancangan Permendikbudristek di Jakarta. 

Laporan Fikar W Eda I Jakarta

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Kurator Saman dari Gayo Lues Syamsul Bahri, SPd MAP minta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mewujudkan pendirian Saman Centre yang sudah diajukan sejak 2016.

Usulan tersebut sampaikan sekarang belum mendapat respons yang baik dari Pusat.

Syamsul Bahri mengingatkan hal itu dalam forum sosialiasi rancangan peraturan Menteri Dikbudristek tentang warisan budaya tak benda dunia yang perlu mendapat perlindungan, Saman dari Gayo Lues dan Noken dari Papua di Jakarta, Senin (18/7/2022).

Syamsul Bahri yang hadir atas nama Pemkab Gayo Lues mengatakan, usulan pendirian Saman Centre telah disampaikan kepada Pusat.

Pemerintah Pusat Diminta Bangun Museum Saman di Gayo Lues

Saman Centre akan menjadi pusat pengetahuan Saman termasuk Museum Saman.

"Saman itu bukan hanya sebuah pertunjukan, melainkan terdapat nilai kemanusiaan Yangs angkat tinggi di dalamnya, tapi nilai tersebut belum menyebar luas, karenanya butuh Saman Centre sebagai pusat penyebaran nilai," kata Syamsul Bahri yang juga anggota Majelis Pendidikan Gayo Lues.

Sebelas Tahun Jadi Warisan Budaya Dunia, Pemerintah Siapkan Langkah Khusus untuk Saman Gayo

Sebelumnya, Aminnulah dari Duta Saman Institute juga telah mengingatkan Kemendikbud tentang usulan pendirian Saman Centre.

Ia membandingkan dengan Papua yang sudah memiliki Museum Noken.

Padahal Saman dan Noken sama-sama telah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda dunia oelh UNESCO pada 2011 dan 2012.

Syamsul Bahri mengaku tidak tahun, kemana perginya usulan Saman Centre yang diajukan Gayo Lues.

"Mohon usulankini bisa dikawal kembali," katanya kepada Direktur Perlindungan Kebudayaan Kemendikbud Irini Dewi Wanti.

"Kita tidak tahu kemana hilangnya usulan itu," kata Syamsul Bahri yang juga pelatih Saman dan pengelola Sanggar Rempelis ini.(*)

Sore Ini Unimal Umumkan Calon Mahasiswa yang Lulus SMMPTN, Bisa Dilihat di Link Mirror Ini

Komisi V DPR Aceh Dukung Legalisasi Ganja, Selain Bermanfaat untuk Medis, Juga Bisa Menambah PAD

Orang Tuanya Punya Kekayaan Ratusan Miliar, Biaya Top Up Game Rafathar Setiap Hari Bikin Kaget

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved