Ibu Perlihatkan Foto Anaknya, Pemuda Pidie Hilang Kontak di Riau, Keluarga 4 Tahun tak Komunikasi

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Seorang ibu memperlihatkan foto anaknya yang hilang kontak selama empat tahun yang pergi merantau ke Riau

Imam Munandar (24) warga Gampong Blang Paseh, Kecamatan Kota Sigli, Pidie hilang saat bekerja di Pekanbaru, Provinsi Riau. 

Keluarga telah empat tahun hilang kontak dengan Imam Munandar.

Komunikasi itu putus sejak November 2018.

Lailawati (59) ibu Imam Munandar kepada Serambinews.com, Selasa (19/7/2022) mengatakan, Imam Munandar selesai SMA tahun 2017 merantau ke Pekanbaru. 

Imam Munandar bekerja pada kapal yang mengangkut barang.

Kapal tersebut melintasi laut dari Pekanbaru ke Pontianak, Kalimantan Barat.

Pelayaran kapal tersebut menjual garam.

Kata Lailawati, Imam Munandar bekerja di kapal barang mulai dari tahun 2017 hingga 2018.

Baca juga: Penembakan Istri Anggota TNI di Depan Rumah, Ini Barang Bukti Ditemukan Polisi, Diduga Ini Motifnya

Saat bekerja di kapal barang, Imam Munandar aktif berkomunikasi dengan ibunya dan kakaknya bernama Elfa Luwita.

Ibu dan Kakaknya tinggal di Samalanga, Bireuen. 

Namun, sebut Lailawati, pada November 2018, Imam meminta dikirim uang Rp 1.500.000.

Alasan Imam meminta uang karena tidak lagi bekerja di kapal. 

"Kakaknya di Samalanga mengirim uang sesuai permintaan Imam.

Tapi, setelah kami mengirim uang, sejak itulah kami putus komunikasi dengan anak kami.

Nomor ponsel anak kami tidak aktif lagi," kata Lailawati terlihat sedih. 

Baca juga: Ini 7 Titik Rangsangan Wanita Dijamin Bikin Istri Merem Melek, dr Boyke : Banyak Suami Gak Tau

Dikatakan, dirinya telah menghubungi rekan Imam di Pekanbaru.

Namun keberadaan Imam tidak diketahui.

Pihak keluarga juga akan melaporkan kepada polisi.

Sebab hampir empat tahun tidak lagi berkomunikasi dengan anaknya. 

Ia menambahkan, Imam Munandar memiliki postur tubuh tinggi dan berbadan agak kurus serta memiliki rambut sedikit panjang.

Kata Nurlailai, bagi warga yang melihat anaknya tolong dihubungi nomor hp 0823 6699 4011 (Lailawati) dan 082277525880 (Elfa Luwita). 

"Kami mohon pertolongan untuk membantu anak kami ini yang telah empat tahun menghilang saat merantau di Pekanbaru hingga Kalimantan Barat," pungkasnya. (*)

Baca juga: Haul Abon Dolah Ke-18 Mantan Khadhi GAM Diperingati di Glee Peunceuk Bireuen