Internasional

Presenter TV Sarankan Pengungsi Suriah Tinggalkan Lebanon, Hanya Jadi Beban Pemerintah

Pembawa acara talk show yang juga presenter TV, Sudan Dalia Ahmad menyarankan pengungsi Suriah meninggalkan Lebanon.

Editor: M Nur Pakar
Twitter
Pembawa acara talk show, Sudan Dalia Ahmad 

SERAMBINEWS.COM, LONDON - Pembawa acara talk show yang juga presenter TV, Sudan Dalia Ahmad menyarankan pengungsi Suriah meninggalkan Lebanon.

Dia menilai, pengungsi Suriah telah beban berat pemerintah yang sedang menghadapi krisis politik dan ekonomi yang parah.

Membahas masalah ini selama episode terbaru dari acaranya “Fashet Khalq” di saluran berita Al-Jadeed Lebanon, dia mengambil sikap yang mirip dengan pemerintah Lebanon.

Dimana, telah berulang kali menyerukan deportasi para pengungsi Suriah, seperti dilansir Arab News, Selasa (19/7/2022).

Dalia mengatakan Lebanon tidak dapat lagi menanggung beban pengungsi setelah berbagi segalanya dengan Suriah selama 11 tahun.

Dia menambahkan sumber daya negara telah habis.

Baca juga: KSrelief Arab Saudi Bantu Perawatan Kesehatan Pengungsi Suriah di Lebanon

Bahkan, katanya, rakyat Lebanon tidak memiliki hal lain untuk dibagikan dengan Suriah kecuali meninggalkan Lebanon.

“Tidak pantas bagi pengungsi Suriah untuk tetap di sini, sementara penduduk Lebanon bermigrasi” katanya.

Beberapa pengguna media sosial Lebanon mendukung komentar Ahmad.

Dia mengklaim banyak pengungsi yang mengandalkan bantuan dari LSM dan organisasi kemanusiaan.

Satu tweet mengatakan sebagian besar yang disebut pengungsi adalah orang-orang terlantar yang mendapat manfaat dari bantuan LSM.

Mereka sebenarnya tinggal di Suriah dan kembali ke kamp untuk mendapat manfaat dari bantuan itu.

"Jadi mereka harus dikembalikan ke negara mereka secepatnya," harapnya.

Baca juga: Arab Saudi Izinkan Warga Lebanon Datang Tanpa Karantina 14 Hari

Unggahan lain menyebut komentar Dalia tidak bisa dikategorikan rasis karena hanya menyampaikan fakta.
“Jika ini disebut rasisme, maka kita semua rasis," tambahnya.

"Siapa pun yang tidak suka ini, kembalilah ke negaramu,” tegasnya.

Dalia sendiri baru-baru ini menjadi sasaran Hizbullah menyusul sebuah laporan di acaranya yang mengkritik pemerintah Lebanon.

Termasuk pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah dengan menggambarkan pejabat partai yang telah lama berkuasa di negara itu sebagai buaya.(*)

Baca juga: Hakim Lebanon Permalukan Mantan Bos Nissan, Carlos Ghosn, Seorang Buronan Internasional di Beirut

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved