Berita Banda Aceh

Saat Haji Uma Disambut Ramah di DPRK Banda Aceh, Bahas Agenda Penting dari DAU Hingga DOKA

H. Sudirman atau yang akrab disapa Haji Uma anggota DPD RI asal Aceh disambut ramah oleh Pimpinan lengkap dan sejumlah anggota DPR Kota Banda Aceh

Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
H. Sudirman atau yang lebih akrab disapa Haji Uma anggota DPD RI asal Aceh disambut ramah oleh Pimpinan lengkap dan sejumlah anggota DPR Kota Banda Aceh, Senin (18/7/2022) 

SERAMBINEWS.COM - H. Sudirman atau yang lebih akrab disapa Haji Uma anggota DPD RI asal Aceh disambut ramah oleh Pimpinan lengkap dan sejumlah anggota DPR Kota Banda Aceh, Senin (18/7/2022).

Bagaikan abang dan adik yang jarang bertemu antara Haji Uma dan sejumlah anggota DPRK Banda Aceh.

Begitulah kiasan yang cocok untuk menyimpulkan pertemuan Haji Uma dengan Pimpinan dan sejumlah anggota DPRK Banda Aceh.

Mereka sering berkomunikasi melalui jaringan, namun sangat jarang bertemu langsung

Kunjungan Haji Uma ke DPRK Banda Aceh dalam rangka Pengawasan pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2021 Tentang APBN yang difokuskan pada pengawasan Dana Alokasi Umum (DAU).

Baca juga: Haji Uma: 4 Nelayan Aceh akan Dipulangkan dari Thailand

Haji Uma sama sekali tidak menyangka sambutan DPRK Kota Banda Aceh yang begitu mulia dan antusias.

Awalnya Haji Uma mengira pertemuannya itu hanya dihadiri Ketua DPRK dan Dinas Pengelolaan Keuangan Kota Banda Aceh

Namun nyatanya hadir dalam pertemuan tersebut, yaitu pimpinan lengkap DPRK, Farid Nyak Umar (Ketua), Usman (Wakil Ketua I), Isnaini Husda (Wakil Ketua II).

Sejumlah ketua Fraksi dan ketua Komisi turut hadir Royes Ruslan, Tuanku Muhammad, Ramza Harli, Dr Musriadi, Daniel A Wahab, Ilmiza Sa'aduddin Djamal, Tati Meutia Asmara, Arifin, Safni, Sekretaris DPRK dan Humas DPRK.

Baca juga: Ibu Perlihatkan Foto Anaknya, Pemuda Pidie Hilang Kontak di Riau, Keluarga 4 Tahun tak Komunikasi

Selanjutnya dari unsur Pemerintah Kota Banda Aceh dihadiri oleh Weri, SE, MA (Kepala Bappeda) dan M. Iqbal Rokan (Kepala Badan Pengelolaan Keuangan) serta turut hadir para Staf Ahli DPD RI, Muhammad Daud dan Mulyadi

Diskusi menarik berlangsung mulai pukul 15.00 WIB hingga pukul 18.30 WIB yang dipimpin langsung oleh Farid Nyak Umar, Ketua DPRK Banda Aceh

Sejumlah permasalahan DAU dipaparkan M. Iqbal Rokan, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Kota Banda Aceh.

Salah satunya terkait formulasi alokasi DAU selama Covid-19 hingga saat ini telah berdampak pada berkurangnya alokasi DAU untuk Kota Banda Aceh dibandingkan sebelum Covid-19

Dana DAU Kota Banda Aceh sebelum Covid-19 mencapai Rp 600 miliar lebih per tahun.

Namun selama Covid-19 hingga saat ini DAU kota Banda Aceh hanya berkisar Rp 539 miliar.

Baca juga: Rindu Membawa Petaka, Gadis Muda Tewas Dicium Kekasihnya, Dokter: Ada Bekas Cupang di Leher

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved